15 Perbedaan Sel Hewan dan Tumbuhan, Kenali Fungsinya

15 Perbedaan Sel Hewan dan Tumbuhan, Kenali Fungsinya

Yudhy.Net, Jakarta Perbedaan sel hewan dan tumbuhan menjadi dasar pemisahan kedua makhluk ini. Setiap makhluk hidup terdiri dari sel, yang merupakan unit dasar organisme hidup. Perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan biasanya dipelajari di sekolah menengah.

Dalam suatu ekosistem, tumbuhan berperan sebagai produsen, sedangkan hewan berperan sebagai konsumen. Jadi, fungsi sehari-harinya berbeda, begitu pula selnya. Perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan dapat dilihat pada struktur dan sifatnya. Inti perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan terletak pada struktur selulernya.

Perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan juga dapat dilihat pada bentuk, letak inti, dan elastisitas jaringan. Perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan sebagian besar mencerminkan perbedaan fungsi masing-masing sel. Berikut perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan yang dihimpun Yudhy.Net dari berbagai sumber, Sabtu (31/07/2021)

Perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan yang pertama dapat dilihat pada strukturnya. Struktur sel hewan tidak beraturan dan terdiri dari empat bagian utama yaitu nukleus, membran sel, sitoplasma dan mitokondria. Sel tumbuhan memiliki nukleus, membran sel, sitoplasma, dan mitokondria, tetapi mereka juga memiliki struktur dinding sel, vakuola, dan kloroplas. Membentuk

Perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan dapat dilihat dari ukurannya. Sel tumbuhan mempunyai bentuk yang pasti sedangkan sel hewan tidak. Sel hewan berbeda dengan sel lainnya karena tidak memiliki dinding sel sehingga dapat mempunyai bentuk yang berbeda-beda. ukuran

Jika dilihat dari ukurannya, sel tumbuhan lebih besar dibandingkan sel hewan. Sel tumbuhan berukuran lebih besar karena sel tumbuhan mempunyai dinding sel sedangkan sel hewan tidak. Selain itu, vakuola yang terdapat pada sel tumbuhan jauh lebih besar dibandingkan dengan yang terdapat pada sel hewan. Sebaliknya sel hewan hanya mempunyai sedikit dinding sel.

Dinding sel merupakan bagian luar sel yang hanya terdapat pada sel tumbuhan. Dinding sel sel tumbuhan terbuat dari selulosa, sedangkan sel hewan tidak memiliki dinding sel sama sekali. Fungsi dinding sel tumbuhan adalah untuk melindungi sel-sel tersebut dan membantunya tumbuh. lisosom

Lisosom merupakan organel sel yang berbentuk kantung dan berfungsi dalam sistem pencernaan intraseluler. Perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan adalah tumbuhan tidak mempunyai lisosom. Hal ini disebabkan karena tumbuhan tidak mempunyai sistem pencernaan. Berbeda dengan sel hewan yang mengandung lisosom dan mengandung sejumlah enzim yang dapat membantu proses pencernaan atau pemecahan zat pada sel hewan. glioksisom

Glioksisom adalah sejenis peroksisom yang ditemukan di jaringan penyimpanan lemak benih tanaman. Glioksisom menghasilkan enzim yang dapat mengubah asam lemak menjadi gula. Tumbuhan pasti mempunyai glioksisom. Pada saat yang sama, elastisitas jaringan pada hewan jarang atau bahkan tidak ada sama sekali.

Perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan selanjutnya adalah elastisitas jaringannya. Sel hewan memiliki elastisitas jaringan yang besar karena tidak memiliki dinding sel. Pada saat yang sama, tumbuhan memiliki elastisitas yang lebih rendah karena memiliki dinding sel. lokasi inti sel

Sel hewan dan tumbuhan mempunyai inti yang berbeda. Inti sel hewan terletak di tengah sel. Sedangkan inti sel tumbuhan terletak di sitoplasma tepi. sentriol

Sentriol adalah dua struktur berpasangan berbentuk tabung dengan lubang di tengahnya yang terbuat dari protein mikrotubulus. Sel hewan mempunyai sentriol, sedangkan sel tumbuhan tidak. Sentriol berperan penting sebagai pengatur pembelahan sel hewan. Sentriol juga bertindak sebagai pemisah kromosom selama pembelahan pernapasan.

Organ pernapasan sel tumbuhan dan hewan berbeda strukturnya. Sel tumbuhan hanya mengandung organel mitokondria, sedangkan sel tumbuhan mengandung organel mitokondria dan kloroplas atau plastida. Mitokondria adalah organel tempat energi dilepaskan dari molekul makanan. Sedangkan kloroplas merupakan struktur yang mengandung pigmen hijau klorofil yang merupakan bagian penting dalam fotosintesis tumbuhan. vakuola sel

Vakuola merupakan organel sel penting berupa rongga berisi cairan yang terdapat pada sel hewan dan tumbuhan. Namun tidak semua sel hewan dilengkapi dengan vakuola. Banyak sekali hewan yang memiliki vakuola, misalnya hewan bersel tunggal rendah yaitu protozoa. Pada sel tumbuhan, vakuola berukuran lebih besar dan lebih banyak dibandingkan dengan sel hewan. Semakin besar vakuola, semakin tua tanaman tersebut. bulu mata

Silia atau cilium merupakan organel sel yang berfungsi sebagai alat bantu gerak keluar sel tertentu. Fungsi silia adalah untuk menggerakkan lendir yang dapat memerangkap kotoran-kotoran kecil agar dapat dikeluarkan dari dalam tubuh. Jumlah silia dalam setiap selnya mencapai 200. Silia sering ditemukan pada hewan. Sedangkan silia jarang ditemukan pada tumbuhan.

Flagela adalah organel alat gerak berbentuk cambuk pada banyak organisme bersel tunggal. Seseorang mungkin memiliki satu atau lebih flagela. Flagia sering ditemukan pada hewan dan jarang pada tumbuhan. sitokinesis sel

Sitokinesis sel merupakan bagian dari proses pembelahan sel. Pada sel tumbuhan, sinkinesis sel membentuk lempeng mitosis. Pada saat yang sama, alur terbentuk di sel hewan. Biasanya, sitokinesis dan sitoplasma terjadi setelah pembelahan mitosis pada sel tumbuhan. pembentukan spindel

Perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan dapat dilihat pada pembentukan gelendongnya. Spindel sendiri berbentuk seperti benang dan masih menjadi bagian dari kromosom. Spindel juga berperan sebagai pemandu kromosom ketika terjadi pembelahan sel. Pada sel tumbuhan formasinya bersifat antral, sedangkan pada sel hewan bersifat amfiastral. Tujuan pembentukan sel anastral adalah membentuk sel tanpa adanya aster pada kutub yang berlawanan. Sedangkan amphiastral, yaitu pembentukan dengan menggunakan aster atau ester pada setiap kutubnya.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *