Yudhy.Net, Jakarta – PT Aspiration Life Indonesia Tbk (ACES) memutuskan untuk tidak memperbarui perjanjian lisensi dengan ACE Hardware International Holdings, Ltd. Setelah 29 tahun menjalin kerja sama, kemitraan tersebut berakhir pada 31 Desember 2024.
Perseroan saat ini sedang mempersiapkan peluncuran identitas korporat baru yang mencerminkan komitmen Perseroan terhadap kualitas dan pelayanan yang unggul, yang rencananya akan diperkenalkan kepada seluruh pelanggan pada awal tahun 2025.
Pasca pemberitaan tersebut, dinamika saham ACES berubah. Pada perdagangan hari ini, Selasa 3 September 2024, saham ACES naik 0,70 persen menjadi 720 pada pukul 10.30 WIB. ACES melemah pada perdagangan awal setelah perseroan mengumumkan rencana tersebut secara resmi pada 27 Agustus 2024 dalam keterbukaan bursa.
Dari sisi harga saat ini, saham ACES melemah 2,71 persen dalam sepekan. Saham ACES melemah 13,86 persen secara year-to-date atau year-to-date.
“Kami sangat yakin bahwa persiapan matang yang kami lakukan saat ini dapat mempertahankan posisi perusahaan sebagai pemimpin pasar, tetap berdaya saing tinggi di industri ritel, semakin relevan dengan kebutuhan setiap pelanggan dan memberikan dampak positif yang lebih besar bagi seluruh pelaku. ”, kata Direktur PT Aspiration Life Indonesia Tbk Gregory S. Widjaja, Selasa (3/9/2024).
Pada tanggal 26 Agustus 2024, Perseroan mendirikan anak perusahaan baru yaitu PT Krisna Aspirasi Sejahtera (KAS) yang berkantor pusat di Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Kota Administratif Jakarta Barat.
Perusahaan ini bergerak dalam bidang perdagangan, transportasi dan penyimpanan, serta kegiatan profesional, ilmiah dan teknis.
PT Aspiration Life Indonesia Tbk (ACES) mencatatkan hasil keuangan yang kuat pada paruh pertama tahun 2024 dengan peningkatan laba bersih sebesar 21% menjadi Rp 366 miliar year-on-year.
Laba bersih juga meningkat 14% year-on-year menjadi Rp 4,1 triliun.
Selain itu, Perseroan juga berhasil meraih pertumbuhan SSSG sebesar 10,7% pada semester I tahun 2024. Selain itu, sejak awal semester II tahun 2024, Perseroan telah mampu membuka 10 gerai yang mencakup enam wilayah baru, yakni Banyuwangi, Garut. , Banda Aceh, Tanjung Pinang, Ternate dan Palopo.