JAKARTA – Kuil Aphrodite yang tenggelam bersama kota pelabuhan Thonis-Heraklion ribuan tahun lalu ditemukan 4 mil lepas pantai Mesir di Teluk Abukir di Laut Mediterania. Candi ini dikenal dengan banyaknya patung perunggu dan keramik.
“Perunggu dan keramik yang diimpor dari Yunani, serta sisa-sisa bangunan kayu, tercatat berasal dari abad ke-5 SM,” kata Mostafa Waziri, sekretaris jenderal Dewan Tertinggi Purbakala Mesir.
Di Aphrodite, peneliti dapat menemukan artefak yang tak ternilai harganya, seperti peralatan perak, perhiasan, emas, dan toples yang digunakan orang Mesir kuno untuk menyimpan parfum.
Sebuah kuil dewi cinta Yunani kuno ditemukan dalam perjalanan tahun 2023 ke kota pelabuhan Thonis-Heraklion. Tim turun ke kanal selatan dan menemukan beberapa artefak. meteran sisa.
Menurut Good.is Sabtu (5/10/2024) Thonis-Heraklion merupakan pelabuhan terbesar di Mediterania sekitar 2.300 tahun lalu. Kuil kota ini dulunya merupakan tempat dimana Firaun menerima gelar raja semesta dari Mesir.
Namun naiknya permukaan air laut, gempa bumi, dan tsunami telah menyebabkan kota-kota runtuh. 110 kilometer persegi Delta Nil, termasuk Heraklion, menghilang di bawah laut. Ditemukan pada tahun 2000 oleh Institut Arkeologi Bawah Air Eropa (IEASM), situs ini tetap menjadi pusat arkeologi aktif.
Eksplorasi khusus ini dipimpin oleh arkeolog kelautan Perancis dan Presiden IEASM Franck Godeau. IEASM telah bermitra dengan Departemen Arkeologi Bawah Air Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir.