Yudhy.Net, Jakarta Inspeksi Publik PB Djarum 2024 berakhir pada Sabtu (14/9/2024) PM WIB. Sebanyak 46 pebulu tangkis muda dengan rincian 22 putri dan 22 putra berhasil mendapatkan tiket bagus untuk menuju tahap karantina.
Sebanyak 18 peserta memenangkan tiket melalui kontes tersebut. Sedangkan 28 sisanya dipilih tim pencari bakat termasuk pebulutangkis Indonesia PB Jaram.
Setelah itu, 46 pemain tersebut tidak langsung menjadi pemain binaan PB Jarrum. Mereka harus melalui karantina tahap keempat terlebih dahulu dengan perlengkapan latihan, teknik, sharing dan sharing dengan pemain PB Jaram.
Direktur PB Jarum Yoppi Rosimin mengatakan, pihaknya belum bisa menyebutkan secara pasti jumlah peserta yang akan melalui tahap karantina untuk mendapatkan beasiswa Bulutangkis Djerum dan Dinas Olahraga Jarum.
Sebab, angka tersebut bergantung pada jumlah pemain yang lolos dan dianggap layak bergabung dengan PB Jaramin sebagai pelatih.
Yopi mengatakan kepada wartawan usai penutupan Jendral PB Jarrum 2024, “(Nomor) Saya tidak tahu, tergantung. Inspeksi Sabtu (14/9/2024) di GOR Djarum, Jati, Kudus.
Ia menambahkan: “Kami berlatih 6 jam setiap hari, itu tidak mudah. Tentu saja, kami juga menjaga pola makan dan istirahat (para pemain) agar tetap bugar selama empat minggu karantina.” .
Sementara itu, mantan pemain ganda putra Sijit Budiarto yang menjabat Ketua Tim Penelusuran Bakat PB Jarum 2024 mengapresiasi kesediaan dan semangat peserta dari berbagai penjuru tanah air untuk mengikuti uji coba yang digelar di GOR Djarum, Jati, Kuduz. Selasa. (10/9/2024) hingga Sabtu (14/9/2024).
Ia pun berpesan kepada para pebulutangkis muda sukses untuk menjadikan hal tersebut sebagai alasan untuk berlatih lebih keras dan tidak serta merta menyerah.
“Sebagai tim pencari bakat, kami ingin mengapresiasi dan mengapresiasi usaha para siswa selama ujian. Bagi yang tidak lulus ujian ini, jangan berkecil hati, jangan bersedih, teruslah berusaha. Berlatihlah dengan giat”, tuturnya. Sigit dalam acara penutupan. Sabtu (14/9/2024).
Ia menambahkan: “Kami juga berterima kasih kepada para legenda bulutangkis Indonesia, orang tua dan pelatih yang telah mendorong seluruh siswa muda untuk tampil baik di kompetisi.”
Sementara itu, Vanesia Artha Nafasta yang berhasil meraih hadiah tiket kategori KU11 putri melalui proses kompetisi mengaku senang bisa mengikuti sidak umum PB Djarum 2024 selama masa karantina.
Sebelumnya, Vanesia sempat melewati tahapan yang sama namun gagal menjadi pemain binaan PB Jarum. Pemain muda asal Yogyakarta ini mengaitkan kegagalannya saat itu dengan kurangnya kepraktisan.
Dalam sebuah wawancara, Vanesia mengatakan, “Saya senang, saya bisa mendapatkan tiket bagus dan masuk ke final (turnamen) tahun 2024. Saya yakin saya akan memenangkan pertandingan tersebut. Dengan pers setelah inspeksi publik PB Jaram 2024 sudah berakhir.
“(Pada versi sebelumnya, pembatas fisik di dalam kandang) sangat minim dan kami tidak menambahkan apapun lagi,” lanjutnya.
Tiket Pulang Pergi
U-11 Putri Claresta Salvatul IC – Rembang Berliana Rahma – Medan
KU11 Putri Vanessa Artha Nafasta – Yogyakarta Sora Riski Prasetyo – Bantul
KU12 Ratu Putri Singa Memilih Palamarta – Sumenep Laura Leidisya – Pati
Putra U-11 Michael Angelo Benfino Tetti – Bekasi Nawaf Al Asher – Deli Serdang Akhila Rifki Pramudia – Boyolali Mohammad Rafa Shirdi – Balikpapan
KU11 Boy Kevin Gunawan – Palembang Gufran Labib Fanani – Sragan M. Fawwaz Rafiski Al Hilali – Blitar Daniel Pradipta Sain – Banyuwangi
KU12 Putra Pradhitya Putra Santoso – Wonosobo Rivi Israel Lumoindong – Manado Marcel Jonathan – Ketapang Benedictus Keefa Frandrico – Tangerang
Memilih tiket yang tepat untuk tim yang mencari bakat
U-11 Putri Rere Amelia – Majalenka Akhilla Saifa Aulia – Salatiga Keesha Almira Devi – Surabaya Cresencia Lembayung Ubung Mering – Balikpapan Saneta Tambubolon – Tangerang Shalom Angelica Sari – Jepara
KU11 Putri Siadza Bella Serlinda Jagadita – Purworejo Nadhifa Aulia Ayundra – Kebumen Neysya Sayasa Wardian – Bondang Nathania Alaika Jamal – Denpasar Griselda Galafria Nashir – Klaten Claudia Angelina Putri – Slemania Putri
KU12 Putri Ni Komang Puja Artanti Putri – Buleleng Ketut Aira Serlania – Denpasar Talita Maisa – Banyumas Maria Aleta Celestine – Banyumas
Putra U-11 Geraldi Manangel – Manado Mohamed Abidsar Algifari – Balikpapan Kendrick Dancel Otnaira – Sleman Axel Lovelino Harrison – Blora Fawwas Sani Adhipramana – Ponorogo Berlian Anugrah Trian Risky – Semarang Lukmanian – Semarang Lukmanyam Band
KU11 Putra Kevin Maitimu – Sleman Rasya Surya Ramadhan – Karawang Kenneth Kencho Nugroho – Karanganyar Arfa Fitra Hilal Abrism Risky – Semarang