Yudhy.Net, JAKARTA — Anak hendaknya mengetahui cara dasar melindungi diri dari ancaman bahaya yang mengintai di berbagai tempat, baik di rumah, lingkungan sekolah, bahkan di taman bermainnya. Keterampilan bereaksi ketika terjadi insiden keamanan penting untuk dikuasai anak sejak usia dini.
“Upaya untuk menjamin keselamatan dan keamanan anak-anak.”
Prioritas utama di masyarakat,” kata Chief Corporate Secretary Navakara, Chikita Paramita Hindarto dalam keterangan pers yang diterima, Jumat (17/05/2024).
Chiquita mengatakan anak-anak perlu mempelajari keterampilan dasar keselamatan dan keamanan dengan cara yang mudah dipahami. Dengan cara ini mereka dapat tetap aman di rumah, di sekolah, dan di lingkungan seperti jalan raya dan taman bermain.
Lantas, apa saja yang perlu diketahui anak agar terhindar dari bahaya di lingkungannya? Melalui program edukasi yang diberikan oleh Navakara sebagai perusahaan keamanan, Chikuita membagikan nasehatnya.
Lingkungan rumah
– Anak disarankan untuk tidak memberi tahu orang asing bahwa mereka sendirian di rumah.
– Anak-anak tidak boleh membuka pintu ketika ada orang asing yang ingin masuk.
– Anak harus selalu meminta izin jika ingin keluar rumah agar tetap dalam pengawasan orang tuanya.
Di luar rumah
– Anak-anak harus sebisa mungkin menghindari percakapan dengan orang yang tidak dikenal.
– Penting juga bagi anak untuk menolak tawaran dari orang asing, baik berupa makanan, mainan, dll.
– Saat anak-anak berada di jalan harus berhati-hati terutama saat menyeberang. Mereka juga tidak diperbolehkan bermain di jalan raya dan harus selalu menggunakan trotoar saat berjalan.
Di sekolah
– Penting bagi anak-anak untuk menghindari intimidasi.
– Anak juga harus berani melaporkan kasus kekerasan teman sebayanya.
– Anak harus selalu mendengarkan guru ketika guru sedang menjelaskan.