Bahaya Ikut Tren Baru Meracik Skincare Sendiri ‘Do It Yourself Skincare’ yang Harus Diketahui

Bahaya Ikut Tren Baru Meracik Skincare Sendiri ‘Do It Yourself Skincare’ yang Harus Diketahui

Reporter Yudhy.Net.com, Reina Eve

Yudhy.Net.com, Jakarta – BPOM menyoroti tren baru di media sosial “dengan itu sendiri perawatan kulit”, yang merupakan konten kosmetik yang menciptakan pelatihan kecantikan paling berpengaruh.

Nurvika Widyaningrum Cosmetics and Cosmetics Manager mengatakan: “Komunitas harus berhati -hati dan bijaksana saat menggunakan kosmetik sesuai dengan komposisi, penggunaan, dan metode penggunaan.”

Dia mengatakan penemuan kosmetik memiliki dampak atau bahaya.

Pertama, rentan terhadap kontaminasi mikroba seperti bakteri, jamur, dan lainnya. Kedua, reaksi alergi yang parah dan iritasi kulit. Ketiga, ketidakcocokan bahan aktif dapat menyebabkan reaksi buruk terhadap kulit. Keempat, campuran kosmetik tidak menjalani tes laboratorium yang menjamin stabilitas, keamanan, dan efektivitasnya.

“Campuran perawatan kulit yang tidak mengurangi risiko dapat menyebabkan efek samping yang serius dan kerusakan kulit yang berkepanjangan,” katanya.  

Dia menjelaskan bahwa berbagai masalah kulit seperti iritasi dan tekanan darah dapat terjadi karena penggunaan campuran perawatan kulit.

Jangan mencampur kulit dalam persiapan baru karena dapat bereaksi negatif pada kulit. 

“Efek kulit kulit bisa merah, kering atau sensitif, dan kadang -kadang karena reaksi inflamasi atau radang, efek akhir terjadi karena tekanan darah tinggi. Faktanya, kulit yang menggunakan kecerahan menjadi bintik -bintik hitam.”

Menurut ini, ada risiko tersembunyi komposisi kosmetik.

 “Apakah ini aman?

Maya juga mengatakan bahwa komposisi perawatan kulit membutuhkan pengalaman dan pengalaman. Terutama jika campuran perawatan kulit dinegosiasikan, itu melanggar aturan karena kosmetik yang beredar harus memiliki lisensi/pemberitahuan distribusi BPOM.

“Apakah mereka semua ahli?” 

Apoteker rahim hidrat cedar juga menunjukkan bahwa risiko perawatan kulit yang mereka ciptakan dapat menyebabkan kerusakan atau iritasi kulit. Jika materi yang digunakan tidak seimbang, Anda dapat membahayakan pengguna.

“Misalnya, penggunaan berlebihan zat aktif asam (asam salisilat, asam glikolat) menyebabkan kulit terbakar, merah dan jerawat,” katanya.

Menurutnya, jika Anda mencampur sendirian di rumah tanpa bahan yang tidak pantas dan pengawet yang tidak pantas meningkatkan risiko kontaminasi bakteri. Ini dapat menyebabkan infeksi, terutama untuk pengguna kulit yang sensitif.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *