Bangga! Timnas Esports MLBB Women Indonesia Raih Emas di Asian Esports Games 2024 Bangkok

Bangga! Timnas Esports MLBB Women Indonesia Raih Emas di Asian Esports Games 2024 Bangkok

Yudhy.Net, Jakarta – Legenda tim Indonesia untuk tim elektronik: Bang Bang (MLBB) membuktikan dominasinya di arena olahraga elektronik internasional.

Setelah menjadi juara dunia di Piala Dunia keenam belas tahun 2024. Tahun, tim nasional Indonesia memenangkan medali emas di Asian Electronic Sports Games 2024.

Dalam acara bergengsi ini, Venny “Fumi” Lim, Cindy “Laurent Siswanto, Yudhy.Netl” Valencia Chen, Michelle “Chell” Denise Siswanto dan Vivi “Vivian” Indrawy, berhasil memenangkan Filipina.

Pertemuan di Grand Final Collef 2024 Asian Electronic Sports Games, Vivian et al menjalani pertandingan yang penuh dengan ketegangan karena babak pertama berhasil. Jelas bahwa kedua tim berjuang selama lebih dari 30 menit.

Meskipun dihadapkan dengan tekanan besar dari lawan, tim nasional Indonesia menunjukkan strategi yang cerdas dan kerja sama yang kuat untuk tim, terutama dalam dua pertandingan terakhir, yang akhirnya menyampaikan mereka ke dalam kemenangan yang luar biasa.

Kepala agen elektronik elektronik elektronik elektronik Indonesia Rabiah, Tjahjono Prastyanto, menyatakan kebanggaannya dalam pencapaian ini.

“Kemenangan ini adalah bukti, tim MLBB untuk Indonesia wanita dapat bersaing di level tertinggi.”

Ilias Bamanda, pelatih MLBB menambahkan bahwa kemenangan ini bukan hanya masalah medali, tetapi juga tentang semangat perjuangan dan inspirasi bagi generasi muda.

“Kami berharap prestasi ini akan memotivasi pemain muda untuk melanjutkan pelatihan dan memaksa Indonesia bangga dengan Lapangan Internasional,” katanya.

Melalui kemenangan ini, para wanita dari representasi MLBB menambahkan sekelompok medali emas, tetapi memperkuat reputasi salah satu tim olahraga elektronik terbaik di dunia.

Kami berharap bahwa Vivian dan DR dapat terus mempertahankan kinerja dan mencapai lebih banyak pencapaian untuk Indonesia.

Tim Esports Nasional Indonesia telah menciptakan kembali nama bangsa di arena internasional. Pada kasus keenam belas IESF World Esports 2024, yang diadakan di Kerajaan Arab Saudi, Indonesia berhasil keluar sebagai pahlawan total.

Prestasi ini semakin mengkonfirmasi posisi Indonesia sebagai salah satu kekuatan utama dalam industri olahraga elektronik global. Kemenangan Indonesia tidak dapat dipisahkan dari koleksi medali dalam sejumlah angka.

Ada medali emas pada wanita MLB, dan medali perunggu dalam jumlah angka MLBB, dan di dunia berada di peringkat di dunia. Keberhasilan ini mengulangi pencapaian yang dibuat di IESF 2022 di Bali.

Keberhasilan ini membuktikan konsistensi atlet elektronik Indonesia dalam skala global. Selain itu, perwakilan perempuan di MLBB, yang menderita dari anggota mereka, siswa atau lulusan dari lembaga pendidikan tinggi terkemuka.

Ini membuktikan komitmen mereka terhadap pendidikan dan pencapaian dalam olahraga elektronik dapat saling bersebelahan. Salah satunya adalah kisah yang menginspirasi tentang Likela Michelle “Chil” Dennis Sisuanto, salah satu atlet yang memenangkan medali emas.

Alasannya, di tengah persiapan pelatihan nasional melawan Riyadh, telah berhasil membagi waktu antara kompetisi dan studinya. Dia juga berhasil menyelesaikan pendidikannya di salah satu universitas terkemuka di Surabaya dengan gelar Cumlade.

Melalui cerita ini, Michel berhasil mengubah rasa malu negatif atlet elektronik yang sering dianggap kurang berbahaya dalam pendidikan.

“Kami ingin menunjukkan bahwa kesuksesan dalam olahraga elektronik tidak berarti pendidikan pengorbanan,” kata Michel.

Selain Michel, tim MLBB diperkuat di IESF di dunia di mana semua orang memainkan Venny “Fumi” Lim, Cindy “Cinny, Laurellle” Valent “Valencia Chen dan Vivi” Vivian “Indrawy.

Keberhasilan ini menyapa PB Esi menjadi presiden Gunawan. Menurutnya, keberhasilan tim nasional untuk E-Slek Indonesia di Riyadh adalah bukti yang jelas tentang visi besar PB ESI untuk membuat Indonesia membuat Pusat Pengembangan Elektronik Dunia.

“Desain hebat PB ESI adalah bahwa Indonesia menjadikan Indonesia salah satu kekuatan utama di Asia dan ilmuwan e-sports,” kata siaran pers yang diterima pada hari Sabtu (23.11.2024).

Keberhasilan Indonesia dalam acara internasional tidak dapat dipisahkan dari dukungan pemerintah dan konsisten dalam pengembangan olahraga elektronik sebagai pencapaian sporty.

Karena esports sebagai cabang pameran di Asian Games untuk tahun 2018. Tahun, Indonesia adalah pelopor dalam belajar dan mengembangkan esport sebagai salah satu olahraga yang memiliki potensi besar.

Pembentukan PB ESI, bapak organisasi Indonesia E -Sports, lebih kuat komitmen pemerintah terhadap kemajuan industri olahraga elektronik. Dengan adanya PB Essi, ekosistem Sistem E -SPORTS Nasional juga lebih terorganisir dan berkelanjutan.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *