Bayi Lahir dengan Bobot Lebih dari 4 Kg, Ibu Perlu Dicurigai Alami Diabetes

Bayi Lahir dengan Bobot Lebih dari 4 Kg, Ibu Perlu Dicurigai Alami Diabetes

Yudhy.Net Jakarta Wakil Menteri Kesehatan Republik Indonesia Prof. Dr. Dr. Dante Harbuwono Saksono, Sp.PD, PhD, KEMD mengatakan, bayi yang lahir dengan berat badan lebih dari 4 kg patut dicurigai menderita diabetes pada ibunya, namun tidak terdeteksi.

“Salah satu risiko dan tanda diabetes yang belum diketahui, terutama pada ibu hamil adalah jika melahirkan bayi dengan berat badan lebih dari 4 kg. “Kalau bayi lahir dengan berat lebih dari 4 kg, kemungkinan besar dia. akan menderita diabetes saat hamil,” kata Dante dalam siaran online Kementerian Kesehatan di Jakarta, Rabu pekan lalu.

Kondisi diabetes pada ibu hamil menyebabkan lebih banyak kalori yang mengalir ke janin melalui plasenta. Hasilnya, janin tumbuh lebih cepat dan berukuran lebih besar dibandingkan bayi kebanyakan.

Kemudian, bayi yang besar membuat ibu lebih mungkin menjalani operasi caesar.

“Jika janin sudah mengalami makrosomia, kemungkinan besar ibu akan menjalani operasi caesar atau pembedahan,” kata Dante, yang juga merupakan subspesialis diabetes endokrin metabolik.

Gejala kencing manis

Dante mengatakan beberapa tanda atau gejala diabetes yang harus diwaspadai adalah polidipsia atau rasa haus berlebihan, poliuria atau sering buang air kecil, dan polifagia atau rasa lapar berlebihan.

Selain gejala-gejala tersebut, Dante mengatakan satu-satunya cara mengetahui seseorang mengidap diabetes adalah dengan rutin memeriksakan gula darahnya.

Setelah memeriksa gula darah Anda, periksa angka mg/dL Anda. 

“Ingat dua angka ini, 126 dan 200. 126 mg/dL untuk pemeriksaan yang dilakukan saat puasa 8-10 jam dan 200 mg/dL jika tidak puasa.”

“Jadi ingat dua angka itu, 126 dan 200, untuk mendiagnosis diabetes. Angka itu batas atas. Kalau lebih dari itu berarti diabetes,” kata Dante.

 

Selain pemeriksaan rutin, Dante juga mengingatkan masyarakat akan pentingnya menjaga berat badan ideal. Kemudian makan makanan sehat untuk nutrisi. Makanlah 3-5 porsi buah dan sayur serta kurangi asupan gula, garam, dan lemak jenuh

Dante mengingatkan masyarakat untuk aktif berolahraga. Aktivitas fisik ringan seperti jalan kaki, naik tangga, dan senam aerobik terbukti dapat menurunkan kadar gula darah sehingga tubuh menjadi sehat, berat badan ideal, dan sekaligus meminimalisir seseorang menderita diabetes.

 

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *