Bisnis Sediakan Baterai Kendaraan Listrik, IBC Dukung Terbentuknya Ekosistem dan Lapangan Kerja Baru
Yudhy.Net – On the Road to G20: International Dialogue of Governments (SOE) perundingan internasional di Nusa Dua, Badung, Bali, pada Rabu (19/10/2022), menurut Toto Nugroho, Presiden Organisasi Indonesia Electric Corporation ( IBC). dukungannya terhadap pengembangan jaringan kendaraan listrik di Indonesia.
Melalui kantor berita Antara, Toto Nugroho mengatakan IBC mendukung rencana pemerintah terhadap energi terbarukan dan lingkungan hidup.
Ia menjelaskan: “Kami mendukung lingkungan listrik melalui motor listrik dan kendaraan listrik. Visi bisnis kami tidak hanya pada baterai, tetapi juga lingkungan.” Contoh peralihan tenaga listrik dan baterai di SPBKLU [Yudhy.Net/CNR ukirsari].
Presiden IBC menjelaskan bahwa pengenalan kendaraan listrik tidak hanya tentang percepatan konsumsi energi dan pengurangan emisi. Namun, hal ini mendukung penciptaan lapangan kerja baru.
“Mengapa percepatan mobil listrik harus kita dorong? Karena Indonesia punya sumber daya, untuk mencapai perkembangan industri mobil, dan kemampuan memasok mobil di Indonesia,” ujarnya.
Melalui berbagai unit bisnis yang dimiliki IBC, Toto Nugroho mengatakan kelompoknya berupaya menurunkan emisi hingga 9 juta ton, serta impor minyak hingga 29,4 juta per tahun.
Pada saat yang sama, PT PLN (Persero) juga menyatakan dukungannya terhadap pesatnya penggelaran kendaraan listrik di Tanah Air.
Salah satu caranya adalah dengan membuka usaha waralaba yang mengoperasikan Stasiun Kereta Api Umum (SPKLU) dan Bus Listrik Umum (SPBKLU). Pihak yang berminat dapat berpartisipasi dengan menawarkan lahan minimal 42 meter persegi dengan investasi Rp 342 juta.