BNI Raih Fasilitas Pinjaman Rp9,43 Triliun dari 6 Bank Asing

BNI Raih Fasilitas Pinjaman Rp9,43 Triliun dari 6 Bank Asing

JAKARTA – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI berhasil mendapatkan pinjaman senilai USD 600 juta atau setara Rp9,43 triliun dari enam lembaga keuangan internasional untuk mendukung refinancing utang dan kebutuhan pembiayaan umum perseroan. Langkah tersebut merupakan bagian dari upaya BNI untuk memperkuat posisi keuangan dan memperluas kapasitas pembiayaan dalam menghadapi persaingan global yang semakin ketat.

Direktur Wholesale and International Banking BNI Agung Prabowo menjelaskan manfaat kredit ini akan berdampak positif terhadap kondisi keuangan perseroan.

“Fasilitas ini tidak hanya akan memperkuat likuiditas kami, tetapi juga mendukung stabilitas keuangan jangka panjang.” Kami berkomitmen menjaga pertumbuhan yang sehat dan berkelanjutan,” kata Agung di Jakarta, Senin (11/11/2024).

Perjanjian pinjaman tersebut ditandatangani pada 8 November 2024 dan berjangka waktu empat tahun. Pinjaman ini murni bersifat ekuitas, artinya BNI tidak perlu memberikan jaminan untuk memperoleh pendanaan.

“Hal ini menunjukkan tingginya tingkat kepercayaan lembaga keuangan internasional terhadap kondisi keuangan dan prospek pertumbuhan BNI,” tambah Agung.

Enam lembaga yang terlibat dalam pengamanan pinjaman ini dan bertindak sebagai Mandatory Lead Arrangers and Bookrunners (MLAB) adalah Overseas-Chinese Banking Corporation Limited, Bank of America National Association-Cabang Singapura, CIMB Bank Berhad Cabang Singapura, CTBC Bank Co Limited. , DBS Bank Ltd. dan Hong Kong dan Shanghai Banking Corporation Limited, Cabang Singapura. Sedangkan PT Bank DBS Indonesia bertindak sebagai agen pinjaman.

Melalui fasilitas ini, BNI berharap dapat terus mendukung berbagai kebutuhan finansial untuk pengembangan bisnis internal dan pembiayaan nasabah dalam dan luar negeri.

“Kami optimis dapat terus berkontribusi dalam memajukan perekonomian nasional dan memperkuat daya saing perbankan Indonesia di kancah internasional,” tutup Agung.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *