Jakarta, Yudhy.Net – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membeberkan banyak pejabat publik yang mengisi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) secara asal-asalan atau tidak jujur. Seperti mobil Toyota Fortuner yang harganya ratusan juta namun konon dibanderol Rp 6 jutaan.
Nawawi Pomolango, Plt Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, blak-blakan. Nawawi mengatakan, sebenarnya pengisian laporan kekayaan harus jujur dan berdasarkan fakta.
“Pengisian LHKPN kadang lebih semrawut, ada Fortuner penuh Rp 6 juta. Ya, kami tanya ke dia: “Di mana saya bisa mendapatkan Fortuner Rp 6 juta?” “Kami juga mau beli 10 [unit], kata Nawawi.
“Jadi kepatuhannya oke, wajib lapor juga oke, [tapi] kami tidak menyebut integritas dalam melakukan itu,” kata Nawawi.
Fortuner dikenal sebagai SUV yang cukup mahal di Indonesia. PT Toyota Astra Motor menjual Fortuner terbaru mulai Rp 573.700.000 hingga Rp 766.700.000 untuk varian termahal.
Tak hanya harga baru, Fortuner bekas pun tetap mahal. Untuk tahun 2017 saja masih terkumpul Rp 300 juta jika melihat harga di situs jual beli mobil bekas online.
Oleh karena itu, Nawawi menegaskan, bukan hal yang aneh jika Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) langsung menindaklanjuti laporan LHKPN yang menunjukkan adanya kejanggalan. Bahkan, Nawawi juga menyebut ada ratusan petugas yang kedapatan berbohong saat mengisi LHKPN.
“Pernah saya minta khusus kepada pimpinan LHKPN untuk menilai MA yang menurut Anda agak kontroversial dalam eksekusinya. 2 Pimpinan MA yang diduga mengeksekusinya tidak berdasarkan fakta sebenarnya,” imbuhnya.
“Kita lihat ada gap antara LHKPN, isi LHKPN dengan temuan kita, faktanya justru sebaliknya. Dan masih ada ratusan bahkan lebih yang kita temukan eksekusinya tidak jujur. Di luar LHKPN,” ujarnya. menyimpulkan Gedung KPK dicat, pengunjuk rasa bisa terancam pidana. Pada Senin 23 Desember 2024 malam, KPK mulai tampil di depan Punavalge Maja. Mereka juga tampaknya membuat kekacauan. Yudhy.Net.co.id 23 Desember 2024