Yudhy.Net, Jakarta – Bagi pecinta kuliner, bakso merupakan salah satu makanan yang sulit ditolak. Namun jika Anda menderita asam urat, pertanyaan besar yang mungkin muncul adalah: ‘Bolehkah penderita asam urat makan bakso?’
Asam urat adalah suatu kondisi medis yang tidak boleh dianggap enteng. Penyakit ini dikenal sebagai salah satu bentuk radang sendi yang disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat di persendian.
Kristal ini terbentuk karena kadar asam urat yang terlalu tinggi dalam darah, dan dapat menyebabkan nyeri hebat pada persendian, serta menyebabkan kemerahan dan bengkak.
Asam urat merupakan produk pemecahan purin, yaitu molekul yang terdapat di seluruh sel tubuh, termasuk DNA, RNA, dan ATP yang berfungsi sebagai sumber energi bagi sel.
Gejala utama penyakit asam urat adalah serangan nyeri sendi yang tiba-tiba. Sendi yang terkena akan tampak merah, bengkak dan sangat nyeri saat disentuh.
Namun, bahaya asam urat tidak hanya terbatas pada persendian saja. Kadar asam urat yang tinggi juga dapat menyebabkan terbentuknya batu ginjal.
Kristal asam urat yang mengendap di ginjal dapat mengganggu fungsi ginjal dan berpotensi merusaknya. Dalam beberapa kasus, kerusakan ginjal akibat asam urat bisa menjadi sangat serius jika tidak ditangani dengan baik. Asam urat boleh makan bakso?
Baksonya terbuat dari daging sapi dan kuahnya berasal dari rebusan daging dan tulang sapi. Ahli reumatologi dan peneliti Kesehatan UCLA Dr Elizabeth Volkmann mengatakan daging merah seperti daging sapi dan kambing diketahui mengandung kadar purin yang cukup tinggi.
Purin ini bisa menyebabkan kambuhnya asam urat, kata Elizabeth seperti dikutip Prevention pada Selasa, 27 Agustus 2024.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam New England Journal of Medicine (NEJM) menunjukkan bahwa orang yang makan daging merah dua kali seminggu atau lebih memiliki risiko 50 persen lebih tinggi terkena asam urat dibandingkan mereka yang hanya makan daging merah kurang dari sebulan sekali.
Menurut jurnal Arthritis Research & Therapy, daging merah juga tinggi lemak jenuhnya sehingga dapat memperburuk kondisi asam urat. Khususnya jeroan seperti hati, ginjal, lidah dan jeroan lainnya memiliki kandungan purin yang sangat tinggi.
Oleh karena itu, jika Anda memiliki masalah asam urat, mengurangi konsumsi daging merah mungkin merupakan pilihan yang baik, tambahnya.
Mengontrol asam urat memerlukan perhatian khusus terhadap pola makan. Berikut adalah panduan praktis yang akan membantu Anda menghindari makanan yang menyinggung dan memilih makanan yang bermanfaat bagi kesehatan Anda. Apa yang harus Anda makan saat menderita asam urat?
Saat Anda menderita asam urat, penting untuk menghindari makanan yang dapat memperparah kondisi Anda. Berikut beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari, seperti dikutip dari Medical News Today. 1. Minuman beralkohol
Jika Anda ingin terhindar dari serangan asam urat, minum alkohol adalah hal yang harus Anda batasi atau hindari. Alkohol, terutama bir, mengandung purin tinggi yang dapat memperburuk kondisi. 2. Ikan dan Makanan Laut
Berbagai jenis ikan, seperti sarden, teri, dan kerang-kerangan seperti kerang dan udang, mengandung kadar purin yang tinggi. Konsumsi berlebihan dapat meningkatkan risiko asam urat. 3. Daging dan jeroan berlemak
Daging seperti bacon, kalkun, dan jeroan seperti hati dan ginjal mengandung purin dalam kadar tinggi. Mengurangi konsumsi jenis makanan tersebut dapat membantu mengendalikan asam urat. 4. Minuman manis dan makanan olahan
Minuman manis seperti soda dan jus buah, serta makanan olahan dengan tambahan gula, dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh. Batasi atau hindari jenis makanan tersebut. 5. Karbohidrat olahan
Karbohidrat olahan seperti roti putih, pasta, dan nasi putih memiliki indeks glikemik tinggi sehingga dapat meningkatkan gula darah dan berkontribusi terhadap penambahan berat badan. Pilih karbohidrat yang lebih sehat.
Untuk mengelola asam urat dengan baik, penting untuk mengonsumsi makanan yang dapat membantu menurunkan kadar asam urat dan menunjang kesehatan secara keseluruhan. Berikut beberapa jenis makanan yang bermanfaat: 1. Buah segar
Makanlah buah-buahan seperti berry, ceri, dan apel yang tinggi serat dan rendah gula untuk membantu mengontrol kadar asam urat. 2. Sayuran berwarna-warni
Sayuran seperti brokoli, kembang kol, dan tomat tidak hanya rendah purin tetapi juga kaya akan vitamin dan mineral. Mereka juga membantu menjaga kesehatan tubuh. 3. Kacang-kacangan dan polong-polongan
Lentil, buncis, dan kacang polong adalah pilihan bagus untuk protein nabati rendah purin yang dapat membantu pengendalian berat badan. 4. Sereal Utuh
Biji-bijian utuh seperti beras merah, quinoa, dan oat merupakan sumber karbohidrat yang sehat dan memiliki indeks glikemik yang rendah. Ini membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. 5. Produk kedelai
Tahu, tempe, dan edamame adalah pilihan sehat dan rendah protein. Produk kedelai juga menyediakan berbagai nutrisi penting.