Cara Masak Sup Tetelan Sapi agar Empuk dan Tanpa Amis, Ternyata Cuma Pakai Bahan Ini

Cara Masak Sup Tetelan Sapi agar Empuk dan Tanpa Amis, Ternyata Cuma Pakai Bahan Ini

Yudhy.Net, Jakarta Daging Sapi Tetelan merupakan bagian daging yang terdiri dari potongan daging yang menempel pada lemak, urat, dan tulang, yang sering dipilih karena rasanya yang enak dan teksturnya yang manis. Namun, tidak semua orang bisa melakukan tugas menelan dengan baik. Pengolahan yang tidak tepat justru dapat membuatnya menjadi tengik dan meninggalkan bau yang tidak sedap sehingga mengurangi kenikmatannya.

Bagi yang kesulitan memasak tetelan daging sapi agar empuk dan bebas rasa amis, trik dari seorang netizen bernama Mak Rin bisa jadi panduannya. Ia kerap membagikan resep Sop Tatelon Daging Sapi dengan lalapan yang enak untuk dinikmati bersama nasi panas. Lantas, langkah apa yang dilakukan Mak Rin agar makan tetelan daging sapi semakin nikmat? Simak tipsnya berikut ini yang dihimpun pada Rabu (6/11/2024).

Menurut Mak Rin, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah merebus ambing sapi secara terpisah untuk membersihkannya dari darah dan kotoran. “Ekor sapinya sudah direbus dan air rebusannya dulu sudah dibuang, sekarang kita rebus lagi,” jelasnya dalam video tersebut.

Tujuan dari pemasakan awal ini selain untuk menghilangkan bau amis yang sering muncul, juga untuk membantu menghilangkan kelebihan darah dan lemak pada walet sapi.

Jika air rebusan sudah mengental dan keruh, tiriskan dan buang air rebusannya. Proses ini membantu memastikan telur benar-benar bersih sebelum dimasak. Pada masakan kedua, Mak Rin menyarankan untuk menggunakan air baru sebagai bahan dasar kuahnya.

Dengan cara ini kuahnya menjadi bening dan bebas dari bau tak sedap. Saat dimasak, tetelan kali ini lebih banyak menyerap rasa dari bumbu tambahan sehingga lebih nikmat saat disantap nanti.

Untuk menghilangkan rasa pedas daging sapi secara menyeluruh, Mak Rin menggunakan jahe, pala, dan kayu manis sebagai penambah rasa. “Harus menambahkan jahe, pala, dan kayu manis ke dalam air mendidih,” ujarnya seraya menambahkan, menurut penelitian dari ncbi.nlm.nih.gov, ketiga bahan tersebut mengandung zat aktif yang menetralisir bau tidak sedap dan mencegah pertumbuhan bakteri pada daging berhenti.

Tak hanya ampuh menghilangkan bau amis, ketiga bumbu ini juga menambah cita rasa kuah dan memberikan rasa hangat sehingga sangat cocok disantap saat cuaca dingin atau musim hujan.

Setelah proses pemasakan kedua menghasilkan kuah yang beraroma, mak rin menambahkan sayuran cincang seperti wortel dan kentang, serta bumbu bubuk seperti garam dan merica untuk menambah rasa. Tunas pegas cincang juga dapat ditambahkan pada tahap ini untuk memberikan rasa segar.

Dengan merebus tetelan bersama sayur dan bumbu beberapa saat, kuah yang dihasilkan pun semakin nikmat dan siap disantap. Setiap bahan menyatu sempurna dengan kuahnya yang panas dan beraroma.

Setelah semua bahan matang, Sop Tatellan Daging Sapi siap dihidangkan. Mak Rin menyarankan untuk menaburkan bawang goreng sebagai sentuhan terakhir. Bawang gorengnya tidak hanya menambah rasa ekstra tetapi juga menambah kerenyahan pada kuahnya.

Banyak netizen yang mengungkapkan kegembiraan dan ketertarikannya mencoba resep ini. Salah satu pengguna YouTube, Eke Story berkomentar, “Cara memasak sop daging sapi yang mudah agar tidak terasa amis, pasti enak.”

Tugas memasak yang pertama adalah menghilangkan darah dan kotoran, serta bau ikan walet, sehingga kuahnya bening dan bebas bau tak sedap.

Jahe, pala, dan kayu manis digunakan untuk menghilangkan rasa amis pada daging dan menurut penelitian, ketiga bumbu tersebut juga mengandung zat yang efektif melawan bakteri.

Sebaiknya hal ini tidak dilakukan karena air yang direbus tadi kotor dan mengandung sisa-sisa darah dan kotoran yang ditelan sapi.

Bumbu utamanya adalah garam, merica, pala, jahe dan kayu manis, serta sayuran seperti wortel dan kentang untuk menambah cita rasa.

Wortel dan kentang adalah pilihan yang bagus karena teksturnya yang padat dan rasanya yang manis membuat supnya enak.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *