Yudhy.Net, Jakarta Batas waktu penyampaian Curriculum Vitae (DRH) bagi pegawai negeri dengan kontrak kerja pada tahun 2024 semakin dekat. Salah satu dokumen penting yang harus disiapkan peserta adalah Surat Keterangan Catatan Pidana (SKCK). Dokumen ini wajib diunggah pada saat proses penyusunan DRH sebagai persyaratan administratif yang penting.
Mengikuti perkembangan teknologi, proses pembuatan SKCK kini dapat dilakukan secara online sehingga memudahkan masyarakat. Namun peserta tetap harus ke kantor polisi untuk mengambil fisik dokumen. Informasi lengkap mengenai cara dan persyaratan pembuatan SKCK online akan membantu peserta melalui tahapan ini dengan lebih mudah dan efisien.
Pada artikel kali ini kita akan membahas secara detail langkah-langkah membuat SKCK online, termasuk persyaratan yang harus dipenuhi, serta jadwal penting penyerahan PPPK DRH 2024. Pastikan Anda membaca sampai akhir agar bisa. jangan lakukan ini Jangan lewatkan informasi penting.
Surat Keterangan Catatan Kriminal (SKCK) merupakan dokumen resmi yang dikeluarkan oleh Kepolisian Republik Indonesia melalui fungsi Intelkam. SKCK menjadi bukti bahwa pemohon tidak memiliki catatan kriminal selama tinggal di wilayah hukum tertentu. Dokumen ini menjadi syarat utama pengajuan DRH PPPK.
SKCK diterbitkan untuk tujuan tertentu, seperti melamar pekerjaan atau menyelesaikan administrasi seleksi pegawai pemerintah. SKCK mempunyai masa berlaku enam bulan sejak tanggal diterbitkan. Oleh karena itu, pemohon PPPK harus memastikan SKCK-nya masih berlaku dan belum habis masa berlakunya pada saat proses permohonan. Dengan memahami peran dan pentingnya SKCK, peserta dapat lebih siap menghadapi tahap administrasi ini.
Sebelum memulai proses pembuatan SKCK online, Anda perlu menyiapkan beberapa dokumen. Berikut daftar lengkap persyaratannya: Fotokopi KTP beserta KTP asli. Fotokopi Kartu Keluarga (KK), untuk verifikasi identitas keluarga. Fotokopi akta kelahiran, ijazah atau akta nikah sebagai bukti kelahiran. Enam lembar pas foto berwarna ukuran 4×6 dengan latar belakang merah. Dokumen dengan sidik jari diterima di kantor polisi. BPJS Osasuna dengan partisipasi aktif sebagai tambahan administrasi.
Anda harus memastikan bahwa semua dokumen tersebut dalam kondisi baik dan jelas untuk memudahkan proses pengunggahan dan verifikasi. Tak lupa peserta berhijab harus memastikan seluruh wajahnya tetap terlihat di foto.
Proses pengurusan SKCK secara online dimulai dengan login ke aplikasi Super Apps Presi atau website resmi Kepolisian Negara. Berikut panduannya: Download Aplikasi Super Apps Precision: Aplikasi ini dapat diunduh melalui Play Store atau App Store. Pendaftaran akun baru: masukkan data diri Anda sesuai KTP dan buat akun pengguna. Unggah dokumen: Pastikan semua dokumen seperti KTP, KK dan foto paspor dipindai dengan jelas. Pilih menu SKCK: Setelah login, cari menu SKCK dan baca syarat dan ketentuan. Isi data diri Anda: Masukkan data lengkap Anda sesuai formulir yang tersedia.
Setelah seluruh data dimasukkan, peserta akan mendapatkan barcode pendaftaran. Barcode ini harus dibawa ke kantor polisi untuk dicetak oleh petugas dengan pangkat yang dipilih, seperti Polsek, Polres atau Polda.
Jadwal penyerahan PPPK DRH 2024 diumumkan Badan Kepegawaian Negara (BKN). Berikut rincian jadwalnya: Tahap 1: 1-31 Januari 2025. Tahap 2: 1 hingga 30 Juni 2025.
Seluruh peserta wajib mengunggah dokumen dalam format PDF dan memastikan data yang dimasukkan benar. Data yang dikirimkan tidak dapat diubah setelah menekan tombol konfirmasi.
Meskipun proses online membuat segalanya lebih mudah, kesalahan masih bisa terjadi. Berikut beberapa tips untuk menghindari hal tersebut: Persiapkan dokumen dari awal: Pastikan semua dokumen sudah lengkap dan memenuhi persyaratan sebelum memulai proses. Periksa koneksi internet Anda: Pastikan jaringan internet Anda stabil saat proses pendaftaran. Periksa data sebelum dikirimkan: Periksa semua data yang dimasukkan apakah ada kesalahan pengetikan atau pengunggahan.
Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, peserta dapat terhindar dari kendala teknis dan administratif yang dapat memperlambat proses pembuatan SKCK.
A: Ya, SKCK online dapat digunakan untuk keperluan lain seperti melamar pekerjaan atau pengurusan visa.
A: Pengambilan SKCK biasanya dapat diselesaikan dalam waktu 1-3 hari kerja, tergantung kebijakan kantor polisi setempat.
A: Ya, pembayaran dapat dilakukan melalui bank yang bekerjasama dengan Polri seperti BRI Virtual Account.