Yudhy.Net – Begitulah yang biasa dikenal dengan pukulan Spike atau Smash dalam permainan atau cabang olahraga bola voli.
Bola voli merupakan olahraga atau permainan yang mendunia. Banyak orang memainkan permainan ini.
Dalam permainan bola voli, pemain harus mampu memukul bola. Pasalnya, tujuan permainan bola voli sendiri adalah memasukkan bola ke area lawan untuk mencetak poin.
Tak heran jika pemain bola voli perlu menguasai teknik memukul bola voli. Seperti Serve and Smash atau Spike seperti yang biasa dikenal.
Servis sendiri merupakan pukulan yang dilakukan di dalam area servis. Ketukan ini sering dilakukan sebagai tanda dimulainya permainan.
Sedangkan Spike atau Smash adalah pukulan yang dilakukan dengan sekuat tenaga melewati net sehingga bola masuk ke lapangan lawan.
Biasanya, saat melakukan Spike, pemain harus menunggu Setter atau Tosser memasukkan bola ke gawang terlebih dahulu untuk memberikan waktu bagi pemain Smash.
Karena membutuhkan timing yang tepat, pukulan Spike tidak bisa dilakukan sembarangan.
Ada beberapa langkah yang harus dilakukan agar tembakan Spike bisa dieksekusi dengan sempurna dan membawa poin bagi timnya dalam permainan bola voli.
Lalu bagaimana cara melakukan pukulan mendadak dalam permainan bola voli? Berikut langkah-langkahnya, khusus untuk pemula.
1. Dapatkan pekerjaan
Sebelum melakukan tembakan Spike, pemain harus mengambil posisinya. Biasanya para pemain pemula melakukan terobosan dalam pertandingan bola voli.
Para pemain depan ini harus mengambil posisi di sisi lapangan, baik di kanan maupun kiri. Hal ini dimaksudkan agar pemain dapat melakukan langkah-langkah tersebut.
2. Memperhatikan Regulator
Suatu tembakan dapat dieksekusi dengan baik tergantung bagaimana Setter atau Bowler menempatkan bola di net sesuai dengan posisi pemain yang melakukan Smash.
Sebelum melakukan pukulan spike, lihatlah posisi Setter dan lihat kemana arah bola sehingga Anda bisa berdiri dan memukulnya sekuat mungkin.
Biasanya setter memiliki kode khusus untuk penyerang sebelum bola dilepaskan ke lokasi yang diinginkan, guna membingungkan lawan yang bersiap memblok.
3. Ambil satu langkah
Saat hendak menyerang, pemain harus mempunyai pendirian yang kuat dan berdiri tegak agar bisa menyerang sekuat tenaga.
Bagi orang yang tidak kidal, saat berdiri, kaki kiri harus berada di belakang kaki kanan. sebaliknya, sehingga dapat memberikan tenaga saat melompat dan melayangkan pukulan.
4. Lakukan langkah-langkahnya
Saat mencoba melompat, pemain harus mengambil langkah yang tepat dan terukur. Gunakan kaki Anda yang lebih lemah sebagai penyangga saat Anda ingin berlari.
5. Ambil langkah kedua yang kuat
Pada langkah kedua ini, cobalah gunakan langkah kedua sebagai jalur yang paling mantap. Kemudian ayunkan kedua lengan ke belakang untuk meningkatkan kekuatan pukulan.
6. Sejajarkan kaki
Pada langkah kedua ini, usahakan posisi kedua kaki sejajar, dibuka selebar bahu, dan tekuk lutut untuk melompat.
7. Lakukan lompatan
Setelah kedua kaki sejajar, lompatlah tepat waktu dengan bola. Di sini, pemain harus mengukur tinggi bola dan melompat untuk mencari posisi yang tepat untuk memukul bola.
8. Tarik tangan Anda
Setelah melompat, tarik lengan Anda ke belakang sebelum memukul agar lengan Anda yang lebih kuat memiliki tenaga yang lebih besar dan bola dapat melaju dengan cepat.
9. Pukul dengan jarak tengah tangan Anda
Setelah melakukan lompatan dan memperoleh kekuatan yang diperlukan, pemain dapat memukul bola dengan bagian tengah tangan dengan jari tertutup rapat.
Usahakan untuk memukul bola dengan tenaga yang maksimal dan jangan biarkan pemain menyentuh net atau menahan bola walaupun hanya sebentar.
10. Pendaratan
Setelah melakukan pukulan Spike, pemain dapat langsung mendarat dengan menekuk lutut untuk menghindari cedera pada pergelangan kaki atau engkel.
Komposer : Felix Indra Jaya