BEIJING – Selain industri otomotif dan telepon seluler, Tiongkok siap mendominasi teknologi luar angkasa seperti roket yang membuat Amerika Serikat gelisah.
BACA JUGA – Pamerkan teknologi canggih, China sukses beternak hewan dan peternakan di luar angkasa
China membuktikannya dengan berhasil menguji mesin roket terbarunya untuk membawa astronot ke bulan.
Keberhasilan tersebut menandai kemajuan terbaru misi luar angkasa Tiongkok yang diyakini mampu mengungguli teknologi luar angkasa Barat.
“Uji pengapian dan mesin jarak jauh telah berhasil diselesaikan, menunjukkan bahwa Tiongkok siap memasuki tahap berikutnya dalam pengembangan prototipe rudal,” lapor kantor berita Xinhua.
Dilaporkan dari luar angkasa, pengujian yang dilakukan China meliputi pengujian teknologi utama mesin, komponen dan kinerja, keandalan sistem pengapian, dan sistem diagnosis kesalahan secara real-time.
Dengan keberhasilan uji coba tersebut, nampaknya misi luar angkasa China dalam lima tahun ke depan kemungkinan besar akan mencapai prestasi besar bahkan mungkin melampaui targetnya.
Selain itu, tersiar kabar bahwa China Aerospace Science and Technology Corporation (CASC), yang merupakan kontraktor utama di Tiongkok, sedang mengembangkan mesin roket hidrogen-oksigen cair.
FYI, tes yang dilakukan China ini merupakan tes pertama. Selanjutnya, China akan berupaya mengirimkan pesawat luar angkasa terbarunya ke Stasiun Luar Angkasa Tiangong.
Baru setelah itu Tiongkok akan melakukan uji coba yang lebih besar, yang mencakup mesin roket baru, yang akan mampu mengirim roket yang lebih besar ke bulan dibandingkan sebelumnya.
