Yudhy.Net, JAKARTA – Band rock asal Inggris, Coldplay, merilis album ke-10 bertajuk Moon Music yang akan dirilis pada 2021, tiga tahun setelah album Music of the Spheres. Album terbaru ini memuat lagu pemuncak tangga lagu, “We Pray”, hasil kolaborasi Little Simz, Burna Boy, Elyanna dan Tini.
Selanjutnya single “Feelslikeimfallinginlove” yang masuk nominasi MTV VMA juga berhasil duduk di tangga lagu Inggris dan Official Big Top 40. Penyanyi Coldplay, Chris Martin, menggambarkan album tersebut sebagai respon. Ada konflik.
“Ini adalah respons terhadap semua konflik yang saya alami di dalam dan di sana, dan bagaimana mencari respons terbaik,” kata Martin dalam wawancara dilansir laman IOL, Rabu (9/10/2024).
Menurut Martin, album Moon Music mencoba menjelaskan bahwa cinta bisa menjadi respon terbaik terhadap berbagai konflik yang ada. “Menurutku cinta adalah respon terbaik, meski semuanya terasa sulit. Jadi kami mencoba bernyanyi untuk mengingatkan orang-orang,” kata Martin.
Dia mengatakan album ini juga berbicara tentang perjuangan pribadi dan kesulitan yang dihadapi orang lain. Martin menilai karya terbarunya ini merupakan respon atas perasaan tidak berdayanya menghadapi hal-hal gila yang terjadi di dalam dan di luar.
“Semua jawaban yang saya inginkan dalam puisi, lagu, atau buku, semua orang harus melakukannya dengan baik, membiarkan orang lain menjadi dirinya sendiri. Mungkin saja berakhir dengan damai,” ujarnya.
Coldplay pun mengambil langkah keberlanjutan dengan merilis album ini. Band yang dipimpin oleh Martin, Johnny Buckland, Guy Berryman dan Will Champions, bermitra dengan The Ocean Cleanup untuk membuat perilisan fisik “Moon Music” lebih berkelanjutan.
Setiap salinan album ini terbuat dari sembilan botol plastik PET daur ulang yang diambil dari limbah pasca-konsumen, menjadikannya vinil rPET EcoRecord 140g pertama di dunia. Versi CD standar akan menjadi yang pertama di dunia yang dirilis dalam bentuk EcoCD, yang merupakan 90 persen polikarbonat daur ulang yang berasal dari aliran limbah pasca-konsumen. Versi album khusus berjudul The Notebook terbuat dari 70 persen plastik sungai, yang dicegat oleh The Ocean Cleanup sebelum mencapai Teluk Honduras dan Samudra Atlantik.