Freeport Bakal Pasok 30 Ton Emas ke Antam, Simak Rekomendasi Saham ANTM

Freeport Bakal Pasok 30 Ton Emas ke Antam, Simak Rekomendasi Saham ANTM

Saham Yudhy.Net, Jakarta Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam terlihat menyebar di zona hijau pada sesi perdagangan Jumat 8 November 2024. Saham ANTAM turun 1.590 atau 0,95 persen sekitar pukul 13.40 WIB. Dalam sepekan, ANTM naik 4,61 persen.

Harga saham Antam menguat di tengah kabar kerjasama pasokan emas antara PT Freeport Indonesia dan PT Aneka Tambang Tbk (Antam).

PTFI akan memproduksi emas batangan melalui smelternya di Gresik, Jawa Timur yang akan disuplai ke PT Antam. Targetnya mencapai total 30 ton per tahun. Kinerja Antam

Sebelumnya, Antom juga berhasil mencatatkan kinerja positif dari sisi pendapatan hingga kuartal III 2024. Hingga September 2024, penjualan Antom tercatat sebesar Rp 43,2 triliun. Capaian tersebut meningkat 39,81 persen dibandingkan penjualan September 2023 yang tercatat Rp 30,9 triliun.

Namun seiring dengan meningkatnya beban, perseroan membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 2,2 triliun.

Laba tersebut turun 22,72 persen dibandingkan laba September 2023 yang tercatat Rp 2,85 triliun. Namun prospek perseroan ke depan diperkirakan akan lebih cerah dengan adanya kemungkinan kenaikan harga emas.

“Reli emas kemungkinan akan terus berlanjut karena ketegangan geopolitik dan masuknya pembelian oleh bank sentral, mendorong harga Oktober 2024 menjadi USD 2,679/oz. Kinerja pasar yang lemah sepanjang tahun menawarkan peluang pembelian dengan peningkatan keuntungan,” tulis Review dikutip . Ditulis Riset Samuel Securitas, Sabtu (9/11/2024). Harga emas pun naik

Di sisi lain, kenaikan harga emas di atas USD 2.700/oz dapat meningkatkan kemungkinan aksi ambil untung ritel secara besar-besaran di tengah ketidakpastian makro.

Hal ini kemungkinan akan memaksa ANTM untuk membeli kembali dengan harga lebih tinggi dan menekan margin kas emasnya. Untuk saham ANTM, Tim Riset Samuel Sekuritas merekomendasikan Beli dengan TP 1.800.

 

Harga emas naik lebih dari satu persen pada perdagangan Kamis 7 November 2024. Harga emas menguat akibat melemahnya dolar Amerika Serikat (AS). Di sisi lain, Federal Reserve (Fed) atau bank sentral Amerika Serikat menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin seperti yang diharapkan.

Harga emas naik 1,2 persen menjadi USD 2.691,36 per ounce di pasar spot pada Jumat (8/11/2024), setelah jatuh ke level terendah tiga pekan pada Rabu pekan ini, dan mengutip CNBC. Emas berjangka AS naik 1,1 persen menjadi ditutup pada $2,705.80.

Selain itu, perak spot naik 1,8% menjadi USD 31,71 per ounce, platinum turun 0,6% menjadi USD 992,65 dan paladium turun 1,3% menjadi USD 1,021.25.

Sebaliknya, di penghujung rapat kebijakan yang berlangsung selama dua hari tersebut, Bank Sentral Amerika Serikat atau Federal Reserve (Fed) menurunkan suku bunga acuannya dari 4,5 per seratus menjadi 4,75 persen. Selain itu, pengambil kebijakan juga memperhatikan pasar tenaga kerja yang secara umum melambat.

Suku bunga AS yang rendah memberikan tekanan pada dolar AS dan imbal hasil obligasi. Hal ini menambah daya tarik emas yang tidak memberikan imbal hasil.

“Emas masih berada dalam pasar bullish yang kuat dan tidak ada hal apa pun pada minggu ini, mulai dari pemilu hingga keputusan Fed hari ini, yang kemungkinan akan berubah,” kata pedagang pasar Tai Wong.

Indeks dolar turun 0,6% terhadap mata uang lainnya pada minggu ini setelah naik ke level tertinggi dalam empat bulan menyusul kemenangan mantan Presiden Partai Republik Donald Trump dalam pemilihan presiden hari Selasa.

Pedagang saat ini mengharapkan pemotongan 25 basis poin lagi dari The Fed pada bulan Desember, menurut data LSEG.

“Dengan kembalinya Trump berkuasa, kekhawatiran bahwa harga yang lebih tinggi dan inflasi yang lebih tinggi akan memaksa bank sentral untuk mempertahankan kebijakan restriktif lebih lama dari yang mereka inginkan dapat mempersulit pencapaian penurunan suku bunga acuan di masa depan,” tulis analis Michael Hewson dari yang Independen. dalam catatan.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *