Hari Kebebasan Sedunia 9 November 2024, Joe Biden Kenang Pengalaman Kunjungi Berlin
Yudhy.Net, Jakarta – Hari Kemerdekaan Sedunia diperingati setiap tanggal 9 November atau hari ini. Memoar ini diawali dengan kisah penting runtuhnya Tembok Berlin di Jerman.
Selamat datang di Presiden Amerika Serikat ke-46 hari ini, Joseph Robins Jr. Namanya Joe Baidin mengenang pengalamannya berkunjung ke Berlin.
“Hari ini menandai 35 tahun sejak runtuhnya Tembok Berlin. “Kejatuhannya merupakan salah satu kemajuan terbesar dalam martabat manusia dalam hidup saya,” kata Joe Biden dalam keterangan tertulis yang dikutip situs Gedung Putih, Sabtu (11 November).
“Saat kita merayakan hari jadi ini, marilah kita semua mengingat bahwa orang yang merobohkan Tembok Berlin dan mengangkat Tirai Besi adalah orang yang membuat api kebebasan bersinar di seluruh dunia. berhenti membela kebebasan dan demokrasinya,” tambahnya.
Joe Baidin mengatakan dia mengunjungi Berlin dan menyaksikan jutaan orang menuntut kebebasan pada tahun 1989.
“Sebagai senator muda, saya masih ingat mengunjungi Berlin Barat dan melihat bagaimana rasanya tinggal di kota, negara, dan benua yang terpecah. Kemudian, pada tahun 1989, saya melihat 70.000 jiwa pemberani berkumpul di Leipzig, Jerman, bersama jutaan orang di seluruh dunia, menyerukan kebebasan.”
Setelah runtuhnya tembok, beberapa pihak khawatir bahwa reunifikasi Jerman akan menghidupkan kembali kebencian dan persaingan lama. Namun, baik pemimpin Amerika maupun Jerman menginginkan masa depan yang lebih baik.
Dia berkata: “Keberhasilan Jerman yang utuh dan bebas terus berlanjut, melebihi ekspektasi semua orang, dan impian Eropa yang utuh dan bebas masih dalam proses.”
Ternyata, Tembok Berlin memisahkan keluarga dan komunitas selama hampir tiga tahun. Saat ini, hal tersebut melambangkan kebangkitan demokrasi dan kebebasan serta jatuhnya komunisme di Eropa Timur.
Hari Kebebasan Sedunia ditetapkan untuk memperingati runtuhnya Tembok Berlin setelah Perang Dunia II, menurut The Nation Today. Tapi sekarang yang dia maksud bukan tembok itu, tapi keruntuhannya.
“Ini menandai berakhirnya komunisme di Eropa Tengah dan Timur dan menjamin kebebasan bagi semua orang. “Hari penting ini ditetapkan sebagai Hari Peringatan Federal pada tahun 2001 oleh Presiden Amerika Serikat ke-43, George W.”
Setelah Perang Dunia II, Jerman terbagi menjadi Jerman Timur dan Jerman Barat. Jerman Barat diduduki oleh Amerika Serikat, Perancis dan Inggris Raya, dan Jerman Timur menjadi Republik Demokratik Jerman yang diduduki oleh Uni Soviet. Jerman Timur menjadi negara merdeka pada tahun 1949 dan kota Berlin menjadi bagian dari Jerman yang dikuasai Soviet.
Tembok dibangun untuk mencegah perpindahan orang dari Berlin Timur ke Berlin Barat dan Eropa Barat. Antara tahun 1961 dan 1989, sekitar 5.000 orang meninggalkan Tembok Berlin. Lebih dari 100 orang tewas dalam proses tersebut.
Pada tahun 1989, pembatasan perjalanan dilonggarkan di Jerman Timur, menyebabkan ribuan orang yang tidak sabar memanjat tembok dan memukuli mereka dengan palu dan gigi.
Tembok Berlin runtuh dan perlahan runtuh pada tanggal 9 November 1989, dan setahun kemudian, Jerman menjadi zona lain.
Meskipun Hari Kebebasan Sedunia merupakan peristiwa khusus dalam sejarah, penting untuk mengetahui arti sebenarnya dari kebebasan dan hak-hak seseorang. Banyak orang tidak menyadari kebebasan dan hak-hak mereka berdasarkan sistem hukum, sehingga penting untuk mengetahuinya.