Yudhy.Net, Indeks Harga Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta naik 12,12 poin atau 0,16 persen menjadi 7.661,06 pada Kamis pagi. Demikian dilansir Antara, Kamis (17/10/2024).
Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 2,47 poin atau 0,26 persen menjadi 951,69. Kekuatan IHSG Terbatas
Indeks Harga Gabungan (IHSG) mengalami penguatan terbatas pada perdagangan Kamis (17/10/2024). IHSG akan menguji posisi 7625-7680.
IHSG menguat 0,29 persen menjadi 7.648 pada Rabu 16 Oktober 2024 karena volume pembelian mendominasi perdagangan.
Menurut Analis PT MNC Sekuritas Herditya Vichaksana, jika IHSG masih mampu bertahan di atas area support 7.518, kemungkinan terburuknya adalah posisi IHSG berada di awal wave (iii) atau wave 5. Namun skenario terburuknya adalah posisi IHSG. diperkirakan masih berada pada wave © bagian dari skenario merah (ii).
Oleh karena itu, penguatan IHSG akan dibatasi pada pengujian relatif pada 7.625-7.680, setelah itu IHSG akan terkoreksi kembali ke area 7.347, kata Gerditya.
Herditya mengatakan IHSG pada perdagangan minggu ini akan berada pada level support 7.518.7.449 dan level resistance 7.663.7.726 pada hari Kamis.
Dalam kajian yang dilakukan PT Pilarmas Investindo Sekuritas, IHSG memiliki potensi konsolidasi terbatas dengan level support dan resistance di 7.465-7.675.
Menurut Analis PT RHB Sekuritas Indonesia Muhammad Wafi, IHSG telah pulih dan menembus resistance pada garis moving average (MA) 20 volume rendah. Menurut dia, ada kemungkinan terjadi koreksi teknikal, namun jika sudah berada di atas garis MA20, IHSG berpeluang pulih dan memastikan fase bullishnya.
Namun jika garis MA20 kembali tembus, IHSG berpeluang kembali terkoreksi dan menguji support garis MA5, ujarnya.
Wafi mengatakan, rentang pergerakan IHSG saat ini berada pada kisaran 7.500-7.700.
Untuk rekomendasi saham hari ini, Herditya memilih PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) dan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA).
Sedangkan Wafi memilih saham PT United Tractors Tbk (UNTR), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), dan PT Elnusa Tbk (ELSA).
Berikut rekomendasi teknikal MNC Sekuritas:
1.PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) – beli saat melemah
Saham BREN naik 4,96% menjadi 6.875 karena volume pembelian. “Posisi BREN saat ini diasumsikan berada di awal wave [c] dari wave (iii) hingga masih bisa berada di atas 6.375 sebagai stop loss,” kata Gerditya.
Beli pada kelemahan: 6.575-6.675
Target harga: 7200.8125
Hentikan kerugian: Di bawah 6,375
2.PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) – Spek Beli
Saham MDKA naik 0,80% menjadi 2,530 karena volume pembelian, namun konsolidasi dihentikan oleh MA20. Menurut Herditya, jika MDKA masih bisa bertahan di atas 2480 sebagai stop lossnya, maka posisi MDKA saat ini diasumsikan berada di awal wave (v) dalam skenario gelap [i].
Spesifikasi pembelian: 2 490-2/520
Target harga: SEK 2.670, SEK 2.880
Hentikan Kerugian: Di bawah 2,480
3.PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) – Pembelian lemah
Saham TLKM menguat 2,04% ke level 3.000 seiring meningkatnya volume pembelian, memasuki penguatan MA60. “Kami yakin posisi TLKM saat ini berada di awal gelombang C [iii],” ujarnya.
Beli pada kelemahan: 2.940-2.980
Target harga: 3.080, 3.200
Hentikan kerugian: Di bawah 2.900
4.PT United Tractors Tbk (UNTR) – beli saat melemah
Saham UNTR menguat 2,13% ke 26.325 dan mampu memasuki penguatan MA60 disertai munculnya volume beli.
“Kami yakin UNTR masih bisa melampaui 25.575 sebagai stop loss, dimana posisi UNTR saat ini berada di puncak wave 3 [iii],” ujarnya.
Beli saat kelemahan: 25.925-26.275
Target harga : 27.125, 28.075
Hentikan kerugian: Di bawah 25.575
Penafian: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Teliti dan analisis saham sebelum membeli dan menjualnya. Yudhy.Net tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Sejauh ini, penguatan indeks harga saham (IHSG) terbatas pada perdagangan Rabu 16 Oktober 2024. Penguatan IHSG terjadi seiring sebagian besar sektor saham menghijau dan Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga acuannya. 6 persen.
IHSG naik 0,29 persen menjadi 7.648,94 berdasarkan data RTI. Indeks LQ45 naik 0,06 persen menjadi 949,21. Sebagian besar indeks saham acuan berubah menjadi hijau. IHSG sempat tertinggi 7.658,39 dan terendah 7.616,60.
Sebanyak 320 saham menguat memimpin IHSG. Sementara itu, sebanyak 245 saham melemah dan 231 saham stagnan. Total frekuensi perdagangannya 1.240.010 kali lipat dari nilai volume 22 miliar saham. Saham tersebut memiliki nilai transaksi harian sebesar Rp 11,6 triliun. Posisi Dolar AS terhadap Rupee berada di kisaran 15.505.
Sebagian besar sektor pasar saham berubah menjadi hijau. Indeks sektor dana teknologi naik 1,07 persen. Selain itu, sektor dana real estate dan infrastruktur masing-masing tumbuh sebesar 1,18 persen, sektor dana teknologi sebesar 1,07 persen, dan sektor dana infrastruktur sebesar 1,2 persen.
Kemudian sektor energi tumbuh sebesar 0,02 persen. Sektor saham utama menguat 0,01 persen, sedangkan sektor industri menguat 0,43 persen. Investor asing masih terus menjual saham pada perdagangan Rabu pekan ini. Investor asing melepas saham senilai Rp 335,50 miliar. Pada tahun 2024, investor asing mencatatkan upaya pembelian saham sebesar Rp 43,01 triliun.