Ilmuwan Temukan Kehidupan di Sampel Asteroid Ryugu, Ini Artinya

Ilmuwan Temukan Kehidupan di Sampel Asteroid Ryugu, Ini Artinya

TOKYO – Kajian terhadap sampel asteroid Ryugu yang dibawa ke luar angkasa menjadi menarik bagi para ilmuwan ketika mereka menemukan adanya kehidupan di sana.

Namun kegembiraan itu segera mereda ketika diketahui bahwa mikroba dalam sampel tersebut sebenarnya berasal dari Bumi.

Sampel tersebut dibawa kembali ke Bumi pada tahun 2020 setelah dikumpulkan oleh misi Hayabusa2 Jepang pada tahun 2019.

Para ilmuwan menangani sampel Ryugu dengan sangat hati-hati dan menjaganya di bawah kendali kontaminasi yang ketat, sehingga membatasi kemungkinan kontaminasi.

Meski demikian, peneliti di Imperial College London masih menemukan tanda-tanda kehidupan di Bumi dalam sampel tersebut.

“Kami menemukan mikroorganisme dalam sampel yang dikembalikan dari asteroid. Mereka muncul di batu dan menyebar seiring waktu sebelum akhirnya mati,” kata Matthew Genge dari Imperial College London kepada Space.com.

“Perubahan jumlah mikroorganisme menegaskan bahwa mereka adalah mikroba hidup. Namun, hal ini juga menunjukkan bahwa sampel ini baru saja dikolonisasi sebelum analisis kami dan berasal dari darat,” tambahnya.

“Tanpa mempelajari DNA mereka, mustahil untuk mengidentifikasi jenis pastinya. Namun, kemungkinan besar mereka adalah bakteri seperti Bacillus, karena ini adalah mikroorganisme berfilamen yang sangat umum, terutama di tanah dan bebatuan,” jelas peneliti.

“Sangat mengejutkan menemukan mikroba terestrial di bebatuan. Kami biasanya memoles sampel meteorit dan mikroba jarang ditemukan di sana. Namun hanya dibutuhkan satu spora mikroba untuk berkoloni,” kata Genge.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *