Jejak Manusia Raksasa Terungkap di Ukiran Geoglyph Australia
SYDNEY – Marree Man benar-benar salah satu keajaiban alam paling menakjubkan di Australia. Geoglyph ini diukir pada tahun 1998 dan panjangnya sekitar 4,2 km. Meski belum bisa dipastikan penciptanya, namun banyak yang meyakini bahwa itu adalah karya seniman kontemporer atau seniman lokal.
Ada banyak teori tentang tujuan Marree Man, mulai dari seni hingga menarik wisatawan. Apalagi geoglyph ini terletak di daerah terpencil dan hanya bisa terlihat jelas dari udara.
Namun keberadaannya masih menjadi misteri besar di Australia; Meski begitu besar sehingga bisa dilihat dari luar angkasa, namun belum ada saksi yang bisa menjelaskan strukturnya. Hingga saat ini, penciptanya dan alasan penciptaannya masih menjadi misteri.
Marree Man terletak di dataran sekitar 60 kilometer sebelah barat kota kecil Marree (populasi sekitar 60 orang) di Australia Selatan. Pada tanggal 26 Juni 1998, pilot Trevor Wright sedang terbang antara Marree dan Coober Pedy ketika dia melihat seorang pria besar di bawahnya.
Geoglyph ini memiliki panjang 4,2 kilometer dan keliling 15 x 28 kilometer. Saat pertama kali ditemukan, garis tersebut memiliki kedalaman 30 sentimeter dan lebar 35 meter. Para peneliti meyakini bahwa geoglyph ini dibuat menggunakan buldoser dan membutuhkan waktu berminggu-minggu untuk menyelesaikannya.
Namun tidak ada seorang pun yang mengaku pernah melihat atau mendengar pesawat itu. Hanya ada satu jalan keluar masuk tempat itu, tapi tidak ada bekas jejak atau ban. Penyelidikan yang dilakukan polisi saat itu tidak membuahkan hasil.
Tak lama setelah kejadian itu diketahui, beberapa sumber anonim mengirimkan siaran pers. Beberapa ciri dalam tulisan tersebut menunjukkan bahwa penulisnya mungkin berasal dari luar negeri.
Misalnya, surat tersebut menggunakan satuan pengukuran seperti mil, yard, dan inci, yang bukan merupakan sistem metrik yang digunakan di Australia. Selain itu, beberapa frasa dan nama seperti “Queensland Barrier Reef” dan “Wilayah Aborigin” bukanlah kata yang digunakan oleh orang Australia.
Misterinya semakin dalam, termasuk banyak benda misterius di lubang kecil di dekatnya, termasuk citra satelit dari sosok tersebut, toples dengan bendera Amerika kecil dan catatan yang mengacu pada Branch Davidians, sebuah kelompok agama di Waco. Texas. Pada tahun 1993, serangan terhadap kelompok tersebut menewaskan pemimpin sekte tersebut, David Koresh, dan 82 pengikut lainnya.
Pada bulan Januari 1999, pihak berwenang menemukan sebuah tablet kecil terkubur di dekat hidung tubuh Marree Adam. Logo tersebut menampilkan bendera Amerika dengan cincin Olimpiade dan kutipan dari H.H. Red Center Finlayson berkata: “Untuk menghormati negara yang pernah mereka kenal. Prestasinya dalam upaya ini luar biasa; selalu menjadi sumber pujian dan kekaguman.” Ungkapan ini menggambarkan walabi yang diburu dengan tongkat yang mirip dengan manusia Marree.
Meskipun telah dilakukan penelitian ekstensif, pesan aneh ini tidak pernah terpecahkan. Bahkan ada yang mengklaim bahwa semua tanda tersebut sengaja ditanam untuk menyembunyikan identitas sebenarnya sang pencipta.