Yudhy.Net, Jakarta – Air susu ibu (ASI) ibarat anugerah alami yang tak tergantikan bagi bayi baru lahir hingga enam bulan. Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan khususnya di bidang kesehatan, pentingnya pemberian ASI eksklusif pada bayi semakin disadari terutama untuk mendukung tumbuh kembang anak yang optimal.
Dokter spesialis anak RS EMC Pekayon, dr Citra Amelinda, Sp.A, IBCLC, M.Kes, mengatakan ASI merupakan sumber nutrisi terbaik yang dapat diberikan seorang ibu kepada bayinya.
Citra menjelaskan, kandungan ASI secara alami dirancang untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi.
“ASI mengandung protein, lemak, karbohidrat, vitamin, mineral dan zat imun yang mendukung tumbuh kembang bayi secara optimal terutama pada 6 bulan pertama,” jelas Citra dalam program “Senin Sehat” “ASI Eksklusif, Pencegahan Dini stunting”, Senin, 26 Agustus 2024.
Keajaiban lain dari manfaat ASI adalah kemampuan adaptasinya yang luar biasa. Citra mengatakan komposisi ASI dapat berubah sesuai kebutuhan bayi pada waktu yang berbeda-beda.
“Karena ASI dibuat persis sesuai dengan kebutuhan anak. Jadi, misalnya bayi prematur dan bayi cukup bulan, kandungan kalorinya (dalam ASI), kandungan lemaknya berbeda. Bahkan pada bayi yang sama, ASI pagi pun berbeda. Sama dengan ASI malam. “Beda. Jadi kalau menyusui di malam hari biasanya lebih banyak zat yang menenangkan dan membantu tidur,” kata Citra.
Hal ini menunjukkan betapa canggihnya ASI dalam menjawab kebutuhan spesifik bayi.
Selain memiliki komposisi nutrisi yang luar biasa, ASI juga berperan penting dalam memperkuat daya tahan tubuh bayi. Kandungan antibodi dalam ASI melindungi bayi dari berbagai penyakit menular seperti diare dan infeksi saluran pernafasan yang umum terjadi pada bayi baru lahir.
“ASI eksklusif itu penting karena memberikan nutrisi dan kekebalan tubuh yang sesuai dengan kebutuhan individu anak, benar-benar (diproduksi) pribadi untuk anak,” jelas Citra.
Tak hanya bermanfaat bagi bayi, pemberian ASI eksklusif juga memberikan dampak positif bagi ibu. Menurut Citra, proses menyusui membantu ibu lebih cepat kembali ke bentuk tubuh semula dan mengurangi risiko kanker payudara dan ovarium di kemudian hari.
Namun ada hal yang harus diperhatikan ibu menyusui, yaitu pola makan seimbang dan hidrasi.
“Kualitas ASI seorang ibu sangat dipengaruhi oleh asupan nutrisinya sendiri,” tegas Citra.
Ibu menyusui membutuhkan tambahan 500 kalori per hari, serta nutrisi penting seperti zat besi, vitamin C, dan asam folat untuk menunjang produksi ASI yang berkualitas. Begitu pula dengan asupan cairan agar ibu tetap terhidrasi dengan baik.
“Untuk menghasilkan ASI yang cukup berkualitas, pastikan ibu (dalam keadaan sehat), makan makanan bergizi dan kurang minum,” ujarnya.
Dengan memberikan ASI eksklusif, ibu tidak hanya memberikan nutrisi terbaik bagi bayinya, namun juga menciptakan ikatan emosional yang kuat.