Kisah Tim Mahasiswa UI Bawa Pendidikan Modern ke Pelosok Karimunjawa
JAKARTA, Yudhy.Net – Salah satu kelompok penerima dana hibah mahasiswa dari Universitas Indonesia untuk menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan interaktif guna menunjang semangat belajar anak-anak sekolah dasar di Karimunjawa. , pada tanggal 19 hingga 29 Juli, Sekolah Dasar Negeri 03 dan SD Negeri 07 Karimunjawa menyelenggarakan program pendidikan yang modern dan menarik berbasis pendidikan sekolah dasar. 2024.
Program tersebut memberikan kesempatan kepada penjaga PAP untuk berpura-pura menjadi guru dan menggunakan metode pembelajaran yang menarik, memberikan kesempatan kepada siswa dan siswi untuk berpartisipasi aktif dalam proses belajar mengajar dan bagaimana menerapkan apa yang disampaikan. Mencuci tangan dengan benar.
Terdiri dari 10 kelompok, Pengawal Paus dibagi menjadi 2 kelompok dan didistribusikan ke dua sekolah dasar binaan. Dari segi jumlah, SD Negeri 03 dan SD Negeri 07 Karimunjawa berjumlah siswa laki-laki dan perempuan berusia 26 dan 27 tahun. Setiap kelompok Pop Rangers bertanggung jawab memberikan pendidikan dan menjalankan kegiatan sekolah.
Mengingat jumlah siswa di kedua sekolah, alokasi kelompok dilakukan sama untuk memastikan efektivitas program. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan dan memberikan pengetahuan praktis tentang konservasi kepada generasi muda di Karimunjawa.
PAP Rangers melakukan beberapa kegiatan edukasi utama, dimulai dengan pemaparan materi terkait gizi dan PHBS (Hidup Bersih dan Sehat). PAP Rangers tidak hanya memberikan materi, tetapi juga memberikan sesi mandiri dan kesempatan aktif kepada seluruh siswa dan siswi seperti “Kata-kata Damai dan Gizi” yang memungkinkan anak mengukur secara langsung gizi seimbang, seperti mengidentifikasi makanan berkarbohidrat dan berprotein. Dampak gizi buruk.
Selain itu, PAP Rangers juga mengelaborasi lagu cara mencuci tangan yang baik dan benar untuk kemudian dilakukan latihan langsung di sekolah masing-masing. Tak hanya itu, PAP Rangers juga mengadakan pekan kreatif yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan siswa sekolah dasar, yang diwujudkan dalam bentuk pembuatan pohon harapan, menggambar dan mengoleksi mozaik, bahkan mewarnai.
Selain sekolah dasar yang menjadi sasaran utama kampanye, pengawal PAP juga diberikan kesempatan untuk melatih SMK (Bagaimana Kita Lupa) Karimunjawa. Dalam sosialisasi tersebut, Pengawal PAP menyampaikan materi kepada masyarakat sasaran akan pentingnya pembelajaran dan pelatihan Pengawal PAP.
Harapannya, PAP Rangers mampu menarik generasi muda Karimunjawa untuk melanjutkan program yang telah dimulai di daerah persalinan. Sejauh ini, PAP Rangers telah merekrut beberapa mahasiswa yang berminat untuk mempromosikan program tersebut.
Pap Rangers belajar banyak tentang sekolah dan daerah sasaran. Harapannya kampanye tetap berjalan dan sekolah tetap berjalan, baik SD Negeri 03 maupun SD Negeri 07 Karimunjawa sudah merespon dengan sangat baik dan ingin melanjutkan metode pendidikan yang diterapkan oleh PAP Rangers.
Seseorang berkata, “Pertunjukan ini bagus. “Kami melihat mahasiswa non-perguruan tinggi, terutama yang berasal dari sekolah di kota-kota besar, ingin datang dan mengajar anak-anak di sini, dan itu jelas merupakan keuntungan yang besar.” Guru mahasiswa SD Negeri 3 Karimunjawa.
Respon positif tersebut menunjukkan bahwa program Paus Wali telah memberikan dampak yang berarti bagi masyarakat setempat. Kemitraan antara siswa dan sekolah lokal memberikan peluang berharga untuk bertukar pengetahuan dan pengalaman.
Keberlanjutan program adalah kuncinya, dan sekolah akan mengadopsi dan mengembangkan metode pembelajaran yang diusulkan. Ia juga menekankan pentingnya keterlibatan mahasiswa dalam pengabdian masyarakat, membawa perspektif segar ke daerah-daerah yang akses terhadap sumber daya pendidikan terbatas. Persatuan Tri Bhakti Juarai Infinity Futsal 2024 Unit Prestasi Mahasiswa (UKM) Tri Bhakti Business School kembali berjaya dengan bangga. Final Tanpa Batas 2024 Yudhy.Net.co.id 17 Desember 2024