KSP Akui Pindad MV3 Garuda Pakai Komponen Mercedes-Benz dan SsangYong
Yudhy.Net, Jakarta – MV3 Garuda yang dibangun PT Pindad menjadi perbincangan hangat di dunia otomotif, karena minibus ini dipilih sebagai kendaraan dinas yang akan digunakan oleh otoritas Indonesia.
Menurut Kepala Staf Kepresidenan (KSP), AM Putranto, kendaraan ini mencapai tingkat TKDN (Tingkat Komponen Lokal) sebesar 70%.
Mobilnya luar biasa, TKDNnya sudah mencapai 70%, kata Putranto saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (30/10/2024).
Diakuinya, 30% sisa komponen MV3 Garuda bersumber dari pabrikan luar negeri, termasuk mesin dan sasis.
“30% dari Korea, Mercy, Ssangyong, lantai, mesin, dan sasis,” ujarnya.
Mesin dan sasis dari Mercedes-Benz dan Ssangyong menjadi komponen yang tepat untuk diandalkan demi performa canggih dan umur panjang.
Dari segi keselamatan, kendaraan ini dilengkapi dengan fungsi anti tembak karena seluruh bagian bodinya dilapisi material armor komposit yang tahan terhadap amunisi NATO 7,62 x 51 mm dan amunisi M193 5,56 x 45 mm. Tak hanya itu, kacanya dilindungi dengan antipeluru level B5/B6.
Berbicara soal performa mesin, Garuda MV3 hadir dengan mesin bertenaga 199bhp yang dikawinkan dengan transmisi otomatis 8 percepatan. Mobil ini mampu mencapai kecepatan tertinggi 100 km/jam.
Dimensi mobil ini sangat lega, dengan panjang sekitar 5,05 m, lebar 2,06 m, dan tinggi 1,87 m, serta disertai dengan desain wheelbase yang panjang.
Kendaraan serba guna ini diklaim bertenaga dan mampu mengatasi segala tantangan di medan sulit. Pasalnya, Garuda sebenarnya menggunakan ban Run Flat Tire (RFT) ukuran R21 yang mampu tetap melaju meski ada kebocoran di tengah perjalanan.
Terlepas dari banyaknya kelebihan yang dimiliki Garuda, mobil ini dipilih karena merupakan karya anak bangsa.
“Iya saya maunya seperti ini. Kehormatan dan kebanggaan bangsa, kita harus bisa menggunakan produk kita,” kata Prabowo Subianto dalam wawancara eksklusif dengan Retno Benasti di acara Prabowo Talk yang ditayangkan SCTV, Minggu (27/10/2024 ).
Presiden kedelapan RI ini menyatakan berniat menggunakan kendaraan tersebut sebagai alat transportasi yang digunakan pemerintah.
“Jadi saya sudah merencanakan itu, mungkin ke depan, untuk semua menteri, semua wakil menteri, dan pejabat. Mungkin di tingkat gubernur, bupati, dan wali kota, lebih baik menggunakan kendaraan buatan bangsa Indonesia sendiri,” kata Prabowo. dikatakan.
Sedangkan khusus untuk Presiden dan Wakil Presiden RI, limousine Maung MV3 Garuda dikembangkan khusus oleh MV3.
Pindad Maung Garuda (MV3) ditaksir bernilai sekitar Rp 1,2 miliar dan sudah berstatus kendaraan dinas dalam negeri. Tentunya harga tersebut sejalan dengan kelengkapan fitur keselamatan yang terjamin dan spesifikasi yang disesuaikan.