Yudhy Network
Beranda Lifestyle Kulineran Menu Bebek hingga Nasi Campur, Sambil Healing di Upper Clift Sentul Bogor

Kulineran Menu Bebek hingga Nasi Campur, Sambil Healing di Upper Clift Sentul Bogor

Yudhy.Net, Jakarta – Tak perlu jauh-jauh ke puncak atau Bandung untuk menyembuhkan diri sambil merasakan sejuknya suasana pegunungan. Jika Anda berkunjung ke kawasan Sentul Bogor, Anda bisa merasakannya.

Anda mungkin merasa lebih leluasa untuk berkunjung bersama pasangan atau keluarga di akhir pekan. Pasalnya kemacetan di atas yang sering merayapi tidak akan membuat Anda terhimpit. 

Hal itu dirasakan saat tim Lifestyle Yudhy.Net mengunjungi Upper Clift Resort & Cafe di kawasan Sentul Bogor. Lokasinya searah dengan perjalanan menuju Gunung Bit, jalannya berkelok-kelok dan menanjak dengan pemandangan perbukitan dan pepohonan yang sejuk.

Menggunakan kendaraan pribadi baik sepeda motor maupun quad tidak menjadi masalah, aksesnya cukup luas dan tanjakannya tidak terlalu curam. Setelah sekitar satu setengah jam akhirnya kami sampai di tujuan, jangan khawatir untuk memarkir mobil karena areanya sangat luas. 

Setelah sampai dan melewati beberapa anak tangga, Anda bisa melihat pemandangan bukit di depan kafe dengan kapasitas tempat duduk sekitar 500 orang. Terdiri dari dua lantai dan area yang cukup terbuka, nampaknya sengaja dibuat agar pengunjung bisa langsung merasakan sejuknya udara pegunungan.

Apa istimewanya resor sekaligus kafe yang terletak di Jalan Raya Bojong Koneng, Sentul, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat ini? Selain “menjual” pemandangan 360 derajat, tempat ini juga menawarkan makanan dan minuman spesial untuk para tamu. 

 

 

Nah, baru-baru ini kafe tersebut memperkenalkan menu terbarunya yaitu Nasi Bebek Goreng Daun Singkong dan Nasi Campur Bali. 

Kedua menu tersebut disajikan dengan tata letak yang mirip, artinya nasi putih berupa tumpeng, lalapan berupa selada, timun, dan irisan tomat. Untuk nasi bebek daun singkong ini bebek panggang, disajikan dalam bentuk brownies panggang renyah yang diolesi sambal yang membuat renyah saat digigit.

Meski bagian luar bebek panggangnya renyah, namun daging di dalamnya tetap empuk. Bebek juga cukup mudah dipotong dengan sendok. 

Oki Rakhmat, kepala koki di Upper Clift, mengatakan dia menggunakan bebek jenis lokal. Kunci untuk membuatnya sedikit aromatik adalah teknik memasaknya, yaitu mengukus lalu menggoreng.

“Bebeknya direndam sehari, bumbunya lebih meresap untuk mengurangi bau amisnya, dan cara mengukusnya seperti membuat pepe,” kata Oki saat ditemui di lokasi. Selasa, 15 Oktober 2024.

Meski bagian luar bebeknya berwarna hitam, namun rasanya tidak pahit. Selain itu, hidangan ini juga dilengkapi dengan daun singkong, ikan teri, sambal matah, dan sambal bawang. Saat saya cicipi ikan terinya, rasa kacangnya gurih dan sedikit manis, cocok disantap dengan perpaduan sambal matah dan potongan daging bebek. 

Selain itu Yudhy.Net juga mencoba nasi campur Bali. Lauk pauk yang disajikan tidak jauh berbeda dengan lauk pauk yang disajikan pada tradisi megibung di Bali. Beberapa lauk pauk yang disajikan di sini adalah nasi putih, sate lilit, teri, sate plecing, suwiran ayam palalah, jamu, dan sambal matah.

Sajian yang terbilang unik di sini adalah sate lilit, karena daging yang digunakan tidak hanya ayam saja, melainkan juga campuran ikan. Rasanya asin dan nikmat disantap dengan sambal.

Lauk menarik lainnya adalah Palalah Ayam Suwir, bumbu pada ayam suwirnya tidak terlalu kuat. Nah, bagi yang suka dengan lauk-pauknya yang berbumbu kuat, sepertinya daging ayam bisa dicampur dengan sambal.

Teri kacang yang disajikan di sini mirip dengan teri kacang pada variasi nasi bebek goreng daun singkong. Usai menyantap lauk utama, aktivitas makan malam yang sempurna ditutup dengan Caramel Machiato Frappuccino atau Markisa Juice. Namun jika Anda menyukai minuman yang lebih manis, Anda bisa mencoba crème frappe dengan cookies.

Harga makanan dan minuman di kafe ini cukup bervariasi dan masih terjangkau, rata-rata mulai Rp 35.000 per porsi. Jika ingin mengunjunginya sebaiknya datang setiap hari, karena akhir pekan akan padat pengunjung.

Sentul merupakan salah satu kawasan di kawasan Bogor Jawa Barat yang menawarkan kawasan hijau ekologis yang terletak dekat Jakarta. Sentul atau biasa dikenal dengan Sentul City merupakan sebuah kawasan ‘kota pegunungan’ yang luasnya kurang lebih 3.000 hektar. Situs tersebut terletak di Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, sebelah timur Kota Bogor.

Kawasan ini dikelilingi oleh banyak gunung, tak heran jika Sentul menawarkan objek wisata yang menarik. Tak hanya akomodasi dan kafe, Sentul punya banyak air terjun yang menawarkan keindahan alam.

Dikutip dari Citizen Yudhy.Net 22 Maret 2019 Ada banyak pilihan air terjun yang bisa dikunjungi selama berada di Sentul. Beberapa di antaranya masih belum banyak dikunjungi wisatawan sehingga suasananya masih tenang dan santai, direkomendasikan dua hal:

1. Air Terjun Hordeng

Air terjun ini dinamakan Curug Hordeng karena aliran air terjunnya seperti tirai yang menggantung. Dalam bahasa Sudan artinya tirai yang menutupi jendela.

Apalagi terdapat kolam yang bisa digunakan untuk berenang. Kolamnya lebih luas, dengan kedalaman 2 hingga 2,5 meter. Wisatawan biasanya memasang hammock di antara pepohonan sambil menikmati pemandangan Curug Hordeng.

2.Leuwi Hejo

Leuwi Hejo merupakan tempat wisata di Sentul dengan suasana alam yang asri. Di sini Anda bisa menyaksikan aliran sungai dengan airnya yang jernih dan manis. Jangan lupa, air terjun indah mengalir deras melalui sungai.

Anda harus melalui jalan yang cukup terjal untuk sampai ke kawasan ini. Semua usaha Anda akan terbayar sepenuhnya ketika Anda menemukan keindahan alam yang menakjubkan.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan