Yudhy Network
Beranda Kesehatan Mantan Menkes Terawan Dapat Jabatan di Pemerintahan Prabowo

Mantan Menkes Terawan Dapat Jabatan di Pemerintahan Prabowo

Yudhy.Net, Jakarta Mantan Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto menduduki jabatan baru di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Prabowo mempercayai mantan Menteri Kesehatan Terawan untuk mengisi posisi penasihat khusus presiden bidang kesehatan.

Purnawirawan Letjen TNI Profesor Dr Terawan Agus Putranto sebagai Penasihat Khusus Presiden bidang Kesehatan, demikian bunyi protokol di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa, 22 Oktober 2024.

Selain Terawan, ada beberapa nama lain di pemerintahan Prabowo yang menduduki posisi Penasihat Khusus Presiden sesuai bidangnya yaitu: Penasihat Khusus Presiden Bidang Politik dan Keamanan, Penasihat Khusus Jenderal TNI (Purn) Wiranto S.H.M.M. tentang digitalisasi dan teknologi untuk Pemerintahan Umum TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan. Staf Khusus Presiden Bidang Pertahanan Negara, Ketua Komisi Kebijakan Industri Pertahanan Umum TNI (Purn) Prof.Dr.Dudung Abudrachman SE MM. Penasihat Khusus Bidang Perekonomian dan Pembangunan Nasional Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro. Penasihat Khusus Presiden Bidang Energi Prof. Merge Purnomo Yusgiantoro, M.Sc., M.A., Penasihat Khusus Presiden Bidang Haji Muhadjir Effendy.

Sebelumnya, Presiden ketujuh, Joko Widodo, menetapkan Peraturan Presiden No. 137 Tahun 2024 tentang Penasihat Khusus Presiden, Utusan Khusus Presiden, Staf Khusus Presiden, dan Staf Khusus Wakil Presiden.

Perpres tersebut diteken Jokowi pada 18 Oktober 2024, saat ia masih menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia.

Terawan Agus Putranto adalah konsultan spesialis radiologi.

Ia pernah menjabat Menteri Kesehatan Presiden Joko Widodo pada kabinet Indonesia maju. Posisinya digantikan oleh Budi Gunadi Sadikin pada Desember 2020 untuk menangani COVID-19 dan reformasi kesehatan.

Terawan Agus Putranto lahir di Sitisewu, Yogyakarta pada tanggal 5 Agustus 1964. Ia pernah menjabat sebagai Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto.

Terawan memperoleh gelar dokter dari Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada. Kemudian, Terawan juga mengembangkan ilmu kedokterannya dengan mengambil jurusan Radiologi di Universitas Airlangga (Unair), Surabaya.

Ia kemudian melanjutkan studi doktoralnya di Fakultas Kedokteran Universitas Hassanudi Makassar.

 

 

Terawan dikenal sebagai dokter yang melakukan terapi “cuci otak”. Banyak politisi dan tokoh masyarakat yang mencoba hal ini. Terapi ini pun menuai pro dan kontra banyak pihak.

“Semua yang ada di sini (fasilitas) adalah milik rakyat. Saya berasal dari orang-orang. Berjuang untuk orang-orang. Dan yang ingin saya dedikasikan adalah kepada orang-orang. Di luar konteks, pro dan kontra adalah hal yang wajar. “Namun perkembangan ilmu pengetahuan akan menimbulkan pro dan kontra,” ujarnya saat itu.

Kemudian, pada masa pandemi COVID-19, vaksin Nusantara dimulai. Vaksin ini dikatakan sebagai revolusi vaksin. Terawan mengatakan, vaksin tersebut dibuat berdasarkan individu.

“Kami senang sekali karena ini sangat terbuka dan menarik. Revolusi vaksin yang tadinya konservatif kini menjadi individual,” kata Terawan saat mendampingi kunjungan kerja Komisi IX DPR ke RSUP Dr Kariadi, Selasa , 16 Februari 2021. .

Berbicara tentang vaksin Nusantara, Prabowo Subianto mendapat suntikan vaksin COVID-19. Prabowo disuntik oleh mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto. 

“Meningkatkan imunitas dan imunitas tubuh dengan vaksin Nusantara,” tulis Prabowo dalam caption Instagram pada 13 Januari 2022.

Dalam foto yang diunggah Prabowo, ia terlihat duduk di kursi sambil Terawan menyuntikkan vaksin ke lengan kiri Prabowo. 

Prabowo juga mengucapkan terima kasih kepada Terawan atas vaksinasi booster yang diterimanya.

Terima kasih kepada Letjen TNI (Purn) Prof.Dr.Dr.Terawan Agus Putranto, Sp.Rad atas booster vaksin Nusantara yang diberikan kepada saya, kata Prabowo.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan