JAKARTA, Yudhy.Net – Dalam upaya mendukung kebijakan pemerintah serta memperkuat keamanan dan akurasi sistem registrasi kartu SIM prabayar, Telkomsel melakukan pengujian pengenalan wajah dengan teknologi biometrik. Teknologi tersebut telah diimplementasikan melalui mesin self-service Telkomsel MyGraPARI dan GraPARI Online untuk mempermudah proses registrasi kartu prabayar dan pergantian kartu serta kemudahan pelanggan. proses otentikasi, tetapi juga memperkuat perlindungan data pribadi. Sejak peluncuran MyGraPARI pada tahun 2015, Telkomsel secara bertahap memperkenalkan teknologi EKTP dan sidik jari untuk autentikasi menggunakan kartu SIM, seperti Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Nomor Kartu Keluarga (KK). Pengalaman pendaftaran yang lebih aman, cepat, dan efisien. Direktur Jenderal Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (PPI Kemenkominfo), Wayan Toni Supriyanto, mendukung inisiatif dan persiapan Telkomsel dalam penerapan teknologi biometrik wajah pada sistem registrasi kartu prabayar. Setiap penyedia layanan telekomunikasi wajib menerapkan prinsip Mengenal Pelanggan Anda (KYC) untuk menjamin perlindungan data pribadi pelanggan. Melalui teknologi pengenalan wajah biometrik, kami berharap tantangan terkait verifikasi identitas dapat diselesaikan secara efektif. “Sebagai penyelenggara, kami memberikan apresiasi kepada Telkomsel yang telah melaksanakan peraturan tersebut dengan penuh komitmen dan tanggung jawab, guna menciptakan lingkungan telekomunikasi yang aman dan andal,” ujarnya di Jakarta, Jumat 4 Oktober 2024. Di sisi lain, Direktur Penjualan Telkomsel Adivinayu Basuki Sigit mengatakan teknologi biometrik tidak hanya memudahkan proses pendaftaran tetapi juga membantu penerapan standar KYC. Teknologi yang diterapkan oleh operator telekomunikasi untuk menjamin keakuratan data pelanggan dan mengurangi risiko penipuan dan penyalahgunaan identitas pelanggan, telah diterapkan di GraPARI Online dan MyGraPARI, di mana pelanggan dapat dengan mudah dan aman melakukan registrasi kartu prabayar melalui proses penukaran kartu. Dijamin valid. “Dengan menggunakan teknologi pengenalan wajah, inovasi ini akan semakin meningkatkan akurasi proses registrasi SIM dan efektif mencegah penyalahgunaan data pelanggan, berbagai jenis penipuan dan aktivitas ilegal seperti perjudian online,” ujar Kemendagri memastikan. nasabah yang terdaftar di Dukcapil membawa kartu identitas yang masih berlaku, kata Sigit. Menjanjikan liburan akhir tahun yang menyenangkan dan bebas repot, sinyal teknologi Hyper AI dioptimalkan menjelang liburan akhir tahun untuk mengamankan konektivitas dan layanan. Yudhy.Net.co.id 7 Desember 2024
Posted inSains
Mau Daftar Kartu SIM? Cukup Senyum Saja
