NETA X Pakai Baterai LFP Lokal, Bagaimana Kualitasnya?

NETA X Pakai Baterai LFP Lokal, Bagaimana Kualitasnya?

Yudhy.Net, Jakarta – Kemunculan NETA X sebagai mobil listrik baru di jalanan Indonesia tentunya membawa sejumlah keunggulan. Salah satunya ada pada komponen baterai.

Diproduksi secara lokal oleh PT Gotion Green Energy Solutions di Indonesia, PT NETA Auto Indonesia telah mensertifikasi kualitas baterainya melalui standar pengujian yang ketat.

Baterai litium ferrofosfat (LFP) yang digunakan di NETA

Baterai LFP berkapasitas 62,56 kWh dan mampu menempuh jarak hingga 480 km dalam sekali pengisian daya menurut pengujian NEDC.

“Sebagai SUV mid-size elektrik yang paling dibanggakan di Indonesia,” kata Peter Zhang, CEO NETA Auto Indonesia.

Keamanan baterai ini semakin terjamin karena telah mendapat sertifikasi tahan air dan tahan debu IP68+. Berkat pengujian yang ketat, baterai ini telah terendam air selama 48 jam tanpa ada kebocoran atau kerusakan.

Baterai LFP dengan sistem pendingin cair HEPT 3.0 ini mampu menjaga suhu tetap tinggi sepanjang waktu.

Penyempurnaan lainnya, baterai LFP ini memiliki bahan katoda yang terbuat dari besi fosfat sehingga lebih ramah lingkungan.

Didukung fitur pengisian super cepat hingga 105 kWh, baterai terisi 30 hingga 80 persen dalam waktu 30 menit.

 

Selain banyak keunggulan, pengisian baterai juga didukung teknologi canggih yang memudahkan penggunanya.

Dengan menggunakan port pengisian daya model CCS2 (Integrated Charging System 2), menjadikannya port pengisian daya yang paling umum dan mudah ditemukan di SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) di Indonesia untuk pengisian daya normal dan cepat.

Dengan beberapa kelebihannya, baterai ini sangat mudah perawatannya, tanpa instruksi khusus atau perawatan khusus. Perawatan rutin harus mengikuti instruksi yang diberikan kepada pelanggan.

Selain itu, NETA juga telah membuat program khusus yang menawarkan garansi seumur hidup dengan ketentuan yang berlaku.

Keuntungan lainnya setiap pembelian di NETA Auto Indonesia.

“BERSIH

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *