Yudhy.Net – Netflix mungkin meminta pelanggan memindai sidik jari atau menggunakan pengenalan wajah untuk membatasi pembagian kata sandi, browser.
Menurut CCS Insight, pada tahun 2023, “layanan streaming seperti Netflix akan beralih ke proses ini untuk mengautentikasi pengguna.”
“Ada banyak hal yang dapat Anda lakukan dengan kata sandi,” kata Ben Wood, analis senior di CCS Insight, seperti dilansir Forbes, Selasa (23/10/2022).
“Kami dapat melihat salah satu penyedia penerbangan besar berkata, ‘kami menginginkan biometrik di mana pun Anda berada.’”
“Saya tidak mengatakan Anda akan memiliki sensor sidik jari di TV Anda, tapi mungkin jika Anda mencoba menonton sesuatu di ponsel Anda, meskipun Anda di rumah, Anda menolaknya. … ‘Saya ingin jari Anda, atau saya ingin ekspresi wajah untuk membuktikan bahwa itu Anda’.
Wood mengatakan Netflix ditekan untuk menindak distribusi uang tunai dan “belajar dari bank” metode yang mereka gunakan untuk memverifikasi pelanggan sebenarnya. Deskripsi sensor sidik jari. (Pixabay/ Gerd Altmann)
Netflix telah mengumumkan rencana lain untuk mengurangi pembagian akun, yang menurut perusahaan merugikan pendapatan.
Awal pekan ini, Netflix mengumumkan akan memperkenalkan sistem yang memungkinkan pelanggan menambahkan anggota ke akun mereka dengan biaya tambahan.
Perusahaan tidak menyebutkan berapa biaya tambahannya, namun dalam pengujiannya menawarkan seperempat harga akun standar.
Pada tahun-tahun awalnya, Netflix lebih menyukai berbagi kata sandi karena perusahaan tersebut terus menambah jutaan pelanggan di seluruh dunia.
Namun, ketika pertumbuhan pelanggan mulai stabil, perusahaan mencari cara untuk mempertahankan pertumbuhan pendapatan.
Sebuah studi yang diterbitkan oleh Attest menemukan bahwa lebih dari satu dari lima orang yang disurvei mengandalkan akun Netflix yang dibayar oleh orang lain.
Perusahaan juga memperkenalkan tingkat langganan baru yang lebih murah yang mencakup iklan.
