Liptan6.com, Jakarta – Aktris Fanny Gassani yang namanya trending di Google pada Kamis, 9 Januari 2025, dikenal tak hanya karena perannya di sinetron, tapi juga gaya hidup sehat yang ia terapkan
@fannyfhassani, gadis yang melejit usai tampil di serial Cinta Fitri ini, membagikan berbagai aktivitas olahraga yang ia lakukan, seperti tenis, mendayung, golf, hingga latihan beban, melalui akun Instagram pribadinya.
Ternyata kebiasaan ini tidak hanya membantu Anda mencapai bentuk tubuh ideal, tapi juga memiliki manfaat besar bagi kesehatan jantung, terutama untuk menurunkan kadar kolesterol.
Kolesterol jahat (LDL) dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan serangan jantung. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kadar kolesterol tetap stabil.
Menurut ahli jantung Dr. Leslie Cho, olahraga adalah salah satu cara yang paling direkomendasikan untuk menurunkan kolesterol jahat. “Jika Anda ingin menurunkan kolesterol jahat, olahraga adalah langkah awal yang baik,” kata Dr. Cho dikutip dari Klinik Cleveland.
Dia melanjutkan: “Tetapi penting juga untuk menyeimbangkan olahraga dengan pola makan dan gaya hidup yang lebih sehat.”
Berkat rutinitas olahraganya, Fanny memiliki fisik yang kencang dan rutin melakukan olahraga aerobik seperti tenis dan golf, yang secara efektif meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) tubuh. Kolesterol HDL memiliki kemampuan untuk menghilangkan kolesterol LDL yang berbahaya.
Menurut American Heart Association, kolesterol tinggi sering kali disebabkan oleh kurang olahraga atau kelebihan berat badan, dan bisa diatasi dengan olahraga teratur.
Latihan aerobik seperti yang dilakukan Fanny dapat mengencangkan kelompok otot besar dan meningkatkan detak jantung Anda, yang pada akhirnya membantu menurunkan kolesterol Anda.
Dr. Cho merekomendasikan melakukan latihan aerobik setidaknya 30 menit lima hingga tujuh kali seminggu. Aktivitas yang dapat Anda lakukan antara lain jalan kaki, lari, berenang, bersepeda, dan tenis, yang semuanya membantu meningkatkan kolesterol HDL baik Anda.
Namun, latihan aerobik bukanlah satu-satunya hal yang membuat perbedaan. Penguatan juga memainkan peran penting, dan Fanny juga berdedikasi padanya. Latihan kekuatan meningkatkan pembentukan otot dan juga dapat menurunkan kolesterol LDL.
Penelitian menunjukkan bahwa latihan kekuatan secara teratur mungkin memiliki efek yang sama seperti latihan aerobik dalam meningkatkan kolesterol HDL.
Menurut Medical News Today, olahraga teratur dapat menurunkan kadar kolesterol Anda dalam beberapa minggu atau bulan. Misalnya, sebuah penelitian pada tahun 2021 menunjukkan bahwa berenang secara teratur selama 16 minggu dapat menurunkan lemak tubuh, termasuk kolesterol, pada penderita diabetes tipe 2 dan tekanan darah tinggi.
Sedangkan penelitian lebih lanjut pada tahun 2020 mengungkapkan bahwa bersepeda ke tempat kerja selama 12 bulan dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.
Latihan kelenturan seperti peregangan juga diperlukan untuk menunjang kebiasaan gerak Anda. Meski peregangan tidak secara langsung menurunkan kolesterol, peregangan dapat membantu mempersiapkan tubuh Anda untuk olahraga yang lebih intens dan mencegah cedera.
Dengan meniru rutinitas olahraga Fanny Gassani yang menggabungkan latihan aerobik dan latihan kekuatan, Anda dapat menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kesehatan jantung.
Seperti yang bisa kalian lihat, Fanny tidak hanya berusaha untuk tetap sehat, tapi juga mencoba melakukannya dengan langkah-langkah sederhana namun sangat bermanfaat.
Salah satu indikator kunci untuk menentukan efektivitas olahraga adalah detak jantung. Menurut AHA, untuk latihan yang optimal, Anda harus mencapai antara 50 dan 85 persen detak jantung maksimum Anda selama berolahraga.
Untuk menghitung detak jantung maksimum Anda, Anda dapat mengurangi usia Anda dari 220. Misalnya, jika Anda berusia 30 tahun, detak jantung maksimal Anda adalah sekitar 190 detak per menit.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), kadar kolesterol total yang optimal adalah sekitar 150 mg/dL. Sebaliknya, kadar kolesterol LDL yang optimal adalah sekitar 100 mg/dL, dan kadar kolesterol HDL yang ideal setidaknya adalah 40-50 mg/dL, seperti dikutip dari Medical News Today.
Saat Anda melakukan tes lipid darah untuk mengukur kadar kolesterol ini, dokter Anda dapat membantu Anda memahami apa arti hasilnya bagi kesehatan Anda. Jika diperlukan, dokter Anda juga dapat membuat rencana perawatan pribadi yang mencakup rekomendasi olahraga dan perubahan pola makan. Dalam beberapa kasus, pengobatan tambahan mungkin diperlukan.