Pelaut Memakan Daging Temannya untuk Bertahan Hidup di Kutub Utara

Pelaut Memakan Daging Temannya untuk Bertahan Hidup di Kutub Utara

ALASKA – Hampir 180 tahun kemudian, dua kapal berangkat menjelajahi Jalur Barat Laut Arktik Kanada. Detail mengejutkan tentang perjalanan yang berubah menjadi tragis.

Namun, keadaan menjadi lebih buruk bagi kru ketika lima orang jatuh sakit dan terdampar di tengah perjalanan. Kedua kapal tersebut kemudian terjebak di es Arktik.

Awak kapal menghadapi situasi mematikan yang memaksa 105 orang meninggalkan kapal untuk meminta bantuan. Kebanyakan dari mereka meninggal sebelum berangkat. Semua 129 anggota awak tewas.

Seperti dilansir Wewin News, Minggu (29/1/2024), warga sekitar menyaksikan apa yang terjadi selanjutnya. Hal itu diperkuat dengan tanda-tanda ditemukannya beberapa jenazah.

Catatan menunjukkan bahwa mereka yang bertahan paling lama menderita kanibalisme dan dipaksa memakan orang mati.

Temuan terbaru menunjukkan bahwa salah satu sasaran kanibalisme yang disayangkan tidak lain adalah James Fitzjames, kapten HMS Erebus, lapor Gizmodo.

Para peneliti mempelajari tulang dan gigi manusia yang dikumpulkan dari Pulau King William. Di mana setidaknya 100 pelaut melakukan perjalanan setelah meninggalkan kapal, 451 tulang dari setidaknya 13 orang ditemukan di satu lokasi, menurut pakar DNA dari Universitas Waterloo dan Universitas Lakehead di Kanada. Upaya sedang dilakukan untuk mencari tahu siapa pemilik tulang tersebut.

Mereka membandingkan DNA tersebut dengan DNA kerabat pelaut yang masih hidup. dan mempublikasikan temuan mereka di Journal of Archaeological Science: Report.

“Kami bekerja dengan sampel berkualitas baik yang memungkinkan kami membuat profil kromosom Y, dan kami cukup beruntung mendapatkan kecocokan,” kata Stephen Fratpietro dari Laboratorium Paleo-DNA Universitas Lakehead.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *