Pengamat Sarankan Shin Tae-yong Tetap Jadi Pelatih hingga Selesai di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Pengamat Sarankan Shin Tae-yong Tetap Jadi Pelatih hingga Selesai di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Bola.com, Solo – Usai kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, pelatih mereka Shin Tae-yong langsung menjadi sorotan. Tim berjuluk Merah Putih itu gagal berlaga di babak penyisihan grup.

Terbaru, Timnas Indonesia harus menelan kekalahan 0-1 saat menjamu Filipina, yang sekaligus memastikan tim asuhan Shin Tae-yong tak bisa melanjutkan kiprahnya ke babak semifinal Piala AFF 2024.

Banyak pihak yang meminta PSSI segera memecat Shin Tae Yong.

Pelatih asal Korea Selatan itu dituding menjadi penyebab utama kegagalan timnas Indonesia di turnamen tersebut. Indonesia kembali memperpanjang rekor tanpa gelar juara di kompetisi ASEAN ini.

Pengamat sepak bola nasional Aris Budi Sulistyo bereaksi terhadap situasi di mana ada sejumlah pecinta sepak bola di Indonesia yang menyerukan agar Shin Tae-yong dicopot dari jabatannya.

Menurut Aris, dirinya tak sependapat dengan anggapan mantan pelatih Timnas Korea Selatan itu dipecat hanya karena kegagalan Indonesia di Piala FFA 2024.

“Jangan menyerah dulu karena masih ada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Kita selesaikan dulu untuk melihat prestasinya di mana,” jelasnya kepada Bola.com, Selasa (24/12/2024).

Aris menilai yang terbaik adalah memberi kesempatan kepada Shin Tae-yong untuk melanjutkan pekerjaannya hingga kualifikasi Piala Dunia 2026 agar dia bisa melihat sejauh mana dia bisa melangkah.

Menurut Aris Budi Sulistyo, penting bagi Timnas Indonesia untuk segera melupakan kegagalan mereka di Piala AFF 2024 karena laga yang jauh lebih krusial dalam tiga bulan ke depan akan menjadi tantangan besar bagi Shin Tae-yong.

Aris yang pernah bermain dan menukangi Persik Kedir menilai Shin Tae Yong semakin memahami budaya fans Tanah Air yang memiliki ekspektasi sangat tinggi.

“Masyarakat bisa kecewa karena ingin berprestasi, apalagi mereka belum pernah menjuarai Piala FFA. Taruhan mereka dengan tim baru ini tidak membuahkan hasil,” ujarnya.

 

Timnas senior Indonesia dijadwalkan melakoni dua laga krusial melawan Australia pada 20 Maret 2025, sebelum menjamu Bahrain di Jakarta lima hari kemudian.

Kedua laga ini sangat penting untuk perjalanan Timnas Indonesia menuju Piala Dunia 2026. Saat ini Ragnar Oratmangoen dan kawan-kawan berada di peringkat ketiga Grup C dengan raihan 6 poin dari 6 laga yang mereka jalani.

“Pertama, kita harus memberi mereka kesempatan untuk melihat ke mana arah timnas Indonesia di fase kualifikasi Piala Dunia 2026,” tegas Soloity.

Dalam posisi di mana kualifikasi masih memungkinkan, setiap pertandingan berikutnya adalah kesempatan untuk meningkatkan posisi Anda di peringkat dan meningkatkan peluang Anda untuk maju.

Persiapan yang matang dan strategi yang tepat sangat diperlukan agar tim Indonesia bisa meraih hasil maksimal di dua laga tersebut. Dukungan suporter Indonesia juga diharapkan dapat memberikan semangat ekstra kepada para pemain di lapangan.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *