PPN Regional JBB Hadirkan PLTS Dukung Budidaya Mangga Berketahanan Iklim

PPN Regional JBB Hadirkan PLTS Dukung Budidaya Mangga Berketahanan Iklim

JAKARTA – Terminal Terpadu Balogan PT Pertamina Patra Nayaga Regional Jawa Barat (PPN Regional JBB) dan Pertamina Energi Baru Terbarukan (PNRE) menghadirkan solusi energi bersih untuk mendukung proses budidaya mangga berketahanan iklim di Desa Slig Lor, Distrik Slig. Desa Listrik Mandiri (Sagari) Berdikari melalui Kabupaten Indramayu, PNRE menyediakan PLTS Hybrid Off Grid. 8,72 KWP, 10 KWH Penyimpanan Energi Bantuan CSRPPN Daerah JBB, Kelompok Tani Salam Thani.

Program Desa Mandiri Energi telah dikembangkan di berbagai daerah dan menjadi salah satu program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) Pertamina. Kegiatan ini tidak hanya menjawab tantangan penyediaan energi tetapi juga memperkuat keberlanjutan pertanian di wilayah tersebut. Selain menggantikan sumber energi konvensional, PLTS juga berperan sebagai penunjang budidaya mangga berketahanan iklim yang dilakukan secara intensif dengan menggunakan media di rumah kaca.

Kelompok Tani Salam Thani mengembangkan mangga Miyazaki yang merupakan varietas unggul dan memerlukan perawatan yang cermat. Untuk mendukung kegiatan tersebut, IT Balongan juga menyediakan peralatan teknologi modern seperti sistem irigasi tetes air, aplikasi Sagrina Tech melalui IoT, smart dosing Nutrition dan LED UV spektrum yang berfungsi sebagai alternatif sinar matahari di malam hari. PLTS disediakan.

Area Manager, Relations and CSR Pertamina Regional Jawa Barat menyampaikan bahwa program ini merupakan wujud komitmen perusahaan dalam meningkatkan energi terbarukan dalam Program Tingkat Desa (SDGs) No. 7 yaitu energi bersih dan terjangkau dan No. 13 – melawan iklim . mengubah

“Program Sagri Berdikari merupakan salah satu bentuk komitmen kami untuk mendorong kemandirian energi di tingkat pedesaan. Kami ingin memastikan masyarakat memiliki akses terhadap energi terbarukan yang ramah lingkungan, serta memberikan solusi nyata untuk menggantikan energi fosil yang terbatas. Melalui inisiatif ini, desa adalah pionir dalam “transisi menuju energi bersih dan berkelanjutan”, Rabu (12/11/2024) kata Echo dalam siaran persnya.

Rangkaian kegiatan tersebut merupakan bagian dari komitmen pencapaian Net Zero Emissions (NZE) 2060 yang diharapkan dapat mendukung pembangunan pertanian berkelanjutan serta transisi menuju energi ramah lingkungan yang lebih efisien sebagai solusi ekonomi. Eco menegaskan, Pertamina akan terus berinovasi dengan berbagai program untuk mendukung pencapaian SDGs.

Ketua Kelompok Tani Salam Tani Irwin Wiguna mengapresiasi dukungan yang diberikan Pertamina yang telah membantu menekan biaya operasional kelompok tani. “Kami sangat bersyukur karena dengan adanya PLTS dapat menghemat biaya listrik dari Rp800.000 hingga Rp1 juta per bulan. Selain itu, kami juga mendapatkan pengetahuan baru tentang energi ramah lingkungan sehingga program ini sangat bermanfaat,” kata Erwin.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *