Prabowo Bakal Jadikan Singkong hingga Jagung Sumber Energi Masa Depan Indonesia

Prabowo Bakal Jadikan Singkong hingga Jagung Sumber Energi Masa Depan Indonesia

Yudhy.Net, Jakarta Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi dilantik sebagai Presiden kedelapan dan Wakil Presiden RI ke-14 pada Minggu (20/10/2024) di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta.

Dalam pidato pertamanya, Prabowo mengutarakan beberapa gagasan besar mengenai perekonomian dan ketahanan energi, termasuk keinginan menjadikan air dan sayuran sebagai pilar utama kemandirian energi Indonesia.

Prabowo menyoroti pentingnya swasembada energi dalam menghadapi ketidakpastian global akibat ketegangan geopolitik dan kemungkinan konflik internasional. Indonesia harus bersiap menghadapi skenario terburuk dengan mengurangi ketergantungan terhadap sumber energi dari luar negeri, ujarnya.

“Kita harus bersiap menghadapi skenario terburuk. “Dalam krisis global, negara-negara lain akan memprioritaskan kebutuhan mereka sendiri, dan sulit bagi kita untuk bergantung pada pasokan energi dari luar,” tegas Prabowo.

Sebagai langkah nyata menuju kemandirian energi, Prabowo berkomitmen mengembangkan sumber energi terbarukan di Indonesia. Sumber daya tanaman

Pertama adalah pemanfaatan sumber nabati seperti kelapa sawit, singkong, tebu, sagu, dan jagung yang dapat diubah menjadi bahan bakar alternatif seperti solar dan bensin.

Selain itu, Indonesia memiliki sumber daya air yang kaya dan potensi energi panas bumi yang besar, yang dapat dikembangkan sebagai sumber energi ramah lingkungan.

“Kami memiliki minyak sawit, yang dapat digunakan untuk memproduksi solar dan bensin. Kami juga memiliki singkong, tebu, sagu, jagung dan masih banyak lainnya. Selain itu, kita memiliki cukup energi panas bumi dan batu bara. “Alhamdulillah kita juga punya sumber daya air dan teknologi yang cukup untuk memproduksi air dengan harga murah untuk memenuhi kebutuhan kita,” kata Prabowo.

Presiden Prabowo menyoroti pentingnya pengelolaan sumber daya air yang efektif untuk mendukung kemandirian energi. Pada masa pemerintahannya, penggunaan air sebagai sumber daya terbarukan menjadi pilar penting dalam strategi energi berkelanjutan.

 

Dalam komitmen tersebut, Prabowo menegaskan Indonesia harus bisa memanfaatkan sumber daya alam yang ada untuk mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil.

Pemanfaatan tanaman lokal sebagai sumber energi biofuel, seperti minyak sawit dan jagung, dianggap sebagai langkah strategis menuju penciptaan energi yang lebih bersih dan berkelanjutan.

Pemanfaatan energi panas bumi yang umum terjadi di berbagai wilayah di Indonesia juga akan menjadi fokus dalam penciptaan energi terbarukan.

Potensi energi bawah tanah yang sangat besar, ditambah dengan pengelolaan sumber air yang lebih baik, diyakini dapat membawa Indonesia menuju kemandirian energi yang sesungguhnya.

 

Prabowo menegaskan kemandirian energi merupakan bagian penting dari ketahanan nasional. Dalam sambutannya, beliau menjelaskan bahwa ketergantungan terhadap energi impor dapat menjadi ancaman serius bagi Indonesia jika terjadi krisis global. Oleh karena itu, pihaknya berkomitmen menjadikan sumber energi lokal sebagai pilar utama pembangunan nasional.

“Kita harus bisa berjalan dengan kedua kaki kita sendiri dari sudut pandang yang energik. “Kita tidak boleh bergantung pada energi dari luar negeri, apalagi dalam situasi global yang tidak menentu,” tegasnya.

Melalui berbagai rencana tersebut, Prabowo berjanji bahwa pemerintahannya akan memprioritaskan investasi pada energi terbarukan, khususnya dari sumber tanaman dan air, untuk menciptakan masa depan Indonesia yang lebih hijau dan mandiri.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *