Program Beasiswa Indonesia Re untuk Karyawan dan Anak Yatim
Jakarta – PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) atau Indonesia Re kembali menyelenggarakan program “Tali Kasih 2024” dalam rangka HUT perusahaan yang ke-39. Acara yang dilaksanakan pada tanggal 21 Oktober 2024 di Gedung Indonesia ini merupakan tonggak penting dalam mempertegas komitmen perusahaan dalam meningkatkan pendidikan dan kesejahteraan karyawan serta keluarganya.
Program ini merupakan program reguler yang diselenggarakan oleh Indonesia Re, antara lain:
Baca Juga:
1. Program beasiswa bagi tenaga kerja asing
Indonesia Re terus memberikan beasiswa bagi pekerja asing sejak tahun 2018 sebagai bagian dari kepedulian perusahaan untuk meningkatkan pendidikan masyarakat, khususnya di lingkungan bisnis.
Baca Juga:
Proyek ini diharapkan dapat memberikan kesempatan kepada anak-anak pekerja berprestasi untuk mengembangkan keterampilannya melalui pendidikan yang lebih baik.
2. Bantuan perumahan bagi tenaga kerja asing
Baca Juga:
Indonesia Re juga memberikan bantuan perumahan kepada pekerja asing untuk membantu meningkatkan kesejahteraan mereka. Proyek ini merupakan bagian dari Rencana Aksi TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan) Indonesia tahun 2024.
3. Pemberian beasiswa dan santunan kepada anak yatim
Baca Juga:
Selain itu, Indonesia Re juga memberikan beasiswa kepada anak yatim piatu. Proyek ini merupakan bagian dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) perusahaan no. 4 yaitu “Pendidikan Berkualitas” dan salah satu dari tiga proyek prioritas Kementerian BUMN: Pendidikan, Lingkungan Hidup, dan Pengembangan CSR.
Head of TJSL dan ESG Indonesia Re, Mardian Adhitya mengatakan melalui proyek Tali Kasih, pihaknya berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan pendidikan dan kesejahteraan pekerja serta masyarakat sekitar. kata Mardian dalam keterangan resminya, Rabu (30/10/2024).
Baca Juga:
Melalui proyek bakti sosial ini, Indonesia Re berharap dapat terus memberikan manfaat langsung kepada masyarakat. Pengembangan proyek yang ditujukan tidak hanya untuk operasional bisnis, tetapi juga untuk meningkatkan kesejahteraan. Masyarakat, lingkungan hidup dan kajian Indonesia.
Baca Juga:
Artikel Terkait
