Yudhy.Net, Jakarta Hasil Pilkada 2024 di Jakarta mulai terlihat melalui data awal dari berbagai organisasi riset. Kontestan Ridwan Kamil dan rekannya Suswono merasa senang kompetisi dilanjutkan di babak kedua. Keyakinan itu didasarkan pada hasil cepat yang menunjukkan belum ada pasangan calon yang mencapai ambang batas 50 persen.
Dalam sambutannya, Ridwan Kamil menyampaikan komitmennya untuk memperkuat komunikasi dengan masyarakat jika hal kedua benar-benar terjadi. Bocorannya, mantan Gubernur Jawa Barat itu kembali menegaskan komitmennya kepada masyarakat seiring konsep yang dirancang.
Meski hasil resmi dari KPU masih ditunggu, tim pemenangan ganda Ridwan Kamil-Suswono masih meluangkan waktu untuk mengevaluasi strateginya dan berusaha mendapatkan dukungan dari pemilih pasangan lain. Berikut informasi yang dihimpun Liputan6 dari berbagai sumber hingga Kamis (28/11).
Berdasarkan hasil sementara, pasangan calon nomor urut 03, Pramono Anung-Rano Karno, memimpin dengan perolehan suara sekitar 49,85 persen.
Di peringkat kedua ada pasangan Ridwan Kamil-Suswono dengan perolehan suara 39,6 persen, sedangkan pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana memperoleh suara 10,55 persen.
Ridwan Kamil menyatakan akan memperkuat komunikasi dengan masyarakat dan berjanji akan meningkatkan kampanye.
Diakui pada putaran pertama konsep tersebut perlu direvisi, terutama pada model dan praktik komunikasi warga Jakarta.
Duo Ridwan Kamil-Suswono menyasar daerah pemilihan pendukung Dharma-Kun pada periode kedua.
Ridwan senang dengan terpilihnya Dharma-Kun yang melampaui prediksi jajak pendapat, dari sekitar 5 persen menjadi 10 persen suara.
Ridwan Kamil-Suswono mendapat banyak ide dari kelompok untuk menyempurnakan rencana kampanye.
Evaluasi akan mencakup proses penawaran, model komunikasi dan dukungan organisasi kelompok untuk mendukung pekerjaan mereka pada tahap kedua.
Peluang kedua pemilu dijamin jika tidak ada pasangan yang memperoleh lebih dari 50 persen suara sah.
KPU akan segera merilis hasilnya untuk menentukan langkah Pilkada Jakarta 2024 selanjutnya.
Syaratnya, tidak ada pasangan calon yang memperoleh suara sah lebih dari 50 persen.
Ridwan akan fokus mengevaluasi strategi dan memfasilitasi komunikasi dengan pemilih.
Pasangan Pramono Anung-Rano Karno saat ini memimpin dengan perolehan suara 49,85 persen.
