Republic.co.id, Jakarta-6. Presiden Republik Indonesia, serta pemilik Jakarta Lavani Volleyball Club, Susilo Bambang Yudhoyono, mengklaim bahwa ia sedih karena jatuhnya Proliga 2025. 2024 2024. Dari peserta dalam kategori pria, tujuh kelompok berkompetisi. , tetapi di ERA 2025. hingga lima kelompok.
“Komunitas senang karena turnamen Divisi Pertama Livoli, hanya dihadiri oleh 8 klub, mulai tahun depan, akan meningkat untuk jumlah peserta di 12 klub … Namun, kita harus sedih karena tim termasuk dalam turnamen prolig , jumlahnya lebih kecil (dikurangi), “Tulis Susilo Bambang Yudhoyono di Jejaring Sosial X, dilaporkan pada hari Senin (16.12.2024).
“Jika kelompok yang dibentuk oleh PBVSI tidak ditambahkan, hampir 4 klub berpartisipasi dalam Priciga 2025. Dalam konteks ini, PBVSI harus mengungkapkan mengapa pengurangan ini terjadi,” tambah Susilo Bambang Yudhoyono.
Susilo Bambang Yudhoyono berbicara kepada PBVSI untuk memeriksa dan melakukan studi tentang penurunan jumlah peserta di Proliga musim ini. SMY, nama panggilannya, mengklaim bahwa setiap klub yang mencakup bahkan klub yang membentuk Boomn, dan jaket lavender tidak mengeluarkan pembatasan anggaran dan tidak ada opsi pendanaan yang tinggi.
“PBVSI harus mempertimbangkan apakah musim gugur ini dikaitkan dengan biaya yang merupakan hasil dari masing -masing klub. Jika jumlahnya lebih tinggi atau terlalu besar, saya pikir klub yang ada sulit dibayarkan untuk itu,” tulis SMY.
SMBY juga menunjukkan desas -desus tentang pemain asing yang berkompetisi di tahap panggung profesional bola voli di negara ini, yang dianggap sebagai peningkatan tiba -tiba dalam kapasitas klub yang berpartisipasi dalam Proliga. Untuk memprediksi harga gaji pemain, SMY percaya bahwa PBVSI ketat untuk menerapkan kebijakan pembayaran maksimum untuk pemain asing karena memberi pemain lokal efek tinggi.
“Saya menyarankan agar PBVSI sedang mempertimbangkan keberadaan gaji atau batas gaji maksimum untuk pemain asing. Upah pemain asing yang sangat tinggi menurut saya tidak tepat dan sebaliknya menyebabkan kekurangan yang lebih besar dengan atlet lokal, yang pencapaian dan pencapaiannya tidak Selalu lebih rendah daripada atlet asing “, tulis SMY.
Proliga, yang memasuki musim ke -23, akan menonton lima tim pria, yaitu Jakarta Lavani, Jakarta Bhayangkara Precision, Palembang Bank Sumselbabel, Jakarta Garuda Jaya dan Surabaya Samator. Direncanakan bahwa partai 2025 akan dimulai dari 3 Januari hingga 11 Mei 2025. Di sepuluh kota besar di Indonesia.