Yudhy.Net – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan pemerintah akan memberikan dukungan kepada Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) untuk memasuki ekosistem digital. Upaya ini dilakukan untuk memfasilitasi integrasi keuangan.
“Digitalisasi berperan penting dalam inklusi keuangan. Digitalisasi penting bagi kita untuk mencapai tujuan kita, yaitu terkait perolehan uang, pembayaran, pembukuan, dan pemasaran digital UMKM,” ujarnya dalam sambutannya di Jakarta, Tiongkok (20/1). 10). /2022).
Sri Mulyani menjelaskan, ada enam bidang dalam ekosistem UMKM yang digitalisasi dapat meningkatkan peran ekonomi inklusif, yaitu hukum, akses keuangan, pasar, kapasitas manusia, pendidikan, dan budaya.
Untuk mendukung hal tersebut, pemerintah menggunakan berbagai alat digital untuk mendorong UMKM, termasuk layanan keuangan terkait pembayaran, pembukuan, dan pemasaran, serta upaya memasukkan UMKM ke dalam ekosistem digital. “Untuk menciptakan ekosistem dan digitalisasi UMKM, kita memerlukan lebih banyak partisipasi di sektor fintech, lebih banyak permodalan, e-commerce, dukungan terhadap UMKM yang baru dimulai, dan lebih banyak jaringan bisnis yang dapat menarik lebih banyak investasi,” kata Sri Mulyani. Salah satu Ketua Satgas Perdagangan & Investasi B20 tahun 2022, Juan José Daboub mengatakan, pengusaha dapat memainkan peran penting dalam memenuhi kewajiban ekonomi melalui kerja sama dengan UMKM dan kerja sama. dan berbagai pihak, termasuk pemerintah.
Tujuannya untuk membekali UMKM dengan pengetahuan, keterampilan, teknologi, dan jaringan agar lebih kompetitif, baik di dalam negeri maupun dalam rantai nilai global. Mitranya di Indonesia, PT HM Sampoerna Tbk, mempromosikan lebih dari 160.000 toko kelontong UMKM di seluruh Indonesia yang tergabung dalam Sampoerna Retail Community (SRC).
Selain memberikan berbagai pelatihan terkait pengelolaan usaha, toko kelontong anggota SRC juga difasilitasi dengan dukungan digital untuk meningkatkan daya saingnya. Pertumbuhan dan inovasi digital ini diharapkan dapat terus dirasakan oleh anggota SRC dan pelaku UMKM di sekitarnya,” tutup Daboub.
