Yudhy Network
Beranda Kesehatan Tips Siapkan Bekal Makanan Bergizi bagi Anak, Ahli Gizi: Perhatikan Variasi Rasa dan Tekstur

Tips Siapkan Bekal Makanan Bergizi bagi Anak, Ahli Gizi: Perhatikan Variasi Rasa dan Tekstur

Yudhy.Net, Jakarta – Makanan bergizi buruk berperan penting dalam menunjang tumbuh kembang anak. Oleh karena itu, para ahli gizi mengingatkan anak untuk memberikan makanan bergizi dan menarik.

Ketidakteraturan pemberian makanan bergizi pada anak dapat berdampak buruk pada status gizinya, menurut ahli gizi Esti Nurwanti.

“Jika anak tidak mendapat asupan gizi penting seperti protein, serat, dan vitamin, maka pertumbuhan fisik dan perkembangan otaknya bisa terganggu,” jelas ahli gizi jebolan Universitas Gajah Mada itu, Kamis pekan lalu, seperti dilansir ANTARA.

Selain itu, menurut Esti, anak yang rutin mengonsumsi makanan tinggi gula berisiko mengalami obesitas bahkan gizi buruk.

Selain itu, anak yang sering mengonsumsi makanan tinggi gula dan lemak jenuh juga berisiko mengalami obesitas atau gizi buruk karena kekurangan nutrisi penting, ujarnya.

Parahnya, kebiasaan mengonsumsi jajanan dengan bahan pengawet dan pewarna buatan dapat meningkatkan risiko penyakit jangka panjang seperti diabetes tipe 2 dan penyakit metabolik.

Sementara bagi orang tua yang sibuk, menyiapkan bekal sehat untuk anak bisa menjadi tantangan tersendiri. Namun ada solusi praktis yang bisa dilakukan, misalnya dengan menyiapkan bekal di malam hari atau memilih menu yang sederhana namun tetap bergizi.

Ia mencontohkan, merebus telur, sayuran yang sudah dipotong, atau menggunakan makanan beku yang sehat, menghemat waktu tanpa mengorbankan kualitas gizi anak.

Untuk memastikan bekal makan anak tetap bergizi dan menyenangkan, penting untuk memperhatikan komposisi gizi seimbang yang meliputi karbohidrat kompleks, protein berkualitas, lemak sehat, serta kecukupan vitamin dan mineral. 

 

Karbohidrat dari nasi merah, roti gandum atau kentang memberikan energi berkelanjutan. Sedangkan protein dari telur, ayam, atau tahu membantu perkembangan otot dan otak.

“Jangan lupakan lemak sehat dari alpukat atau kacang-kacangan, serta asupan vitamin dan mineral dari sayur dan buah segar. Agar anak tidak bosan, perbedaan rasa dan tekstur juga harus diperhatikan. yang dibuat untuk digabungkan.

Brokoli rebus yang renyah juga bisa dipadukan dengan telur dadar mini yang empuk. Tampilan bekal yang menarik juga akan meningkatkan nafsu makan anak.

Warna alami dari sayur dan buah, serta bentuk makanan dan karakter manisnya bisa menjadi trik membuat anak tertarik menyantap bekalnya. 

 

Menu makan siang yang akan menjadi inspirasinya antara lain nasi gulung dengan ayam dan sayur, mini omelet dengan sayur, serta potongan buah segar seperti stroberi dan anggur.

Sementara itu, camilan sehat seperti potongan keju atau kacang almond juga bisa ditambahkan untuk melengkapi asupan nutrisi Anda.

Namun di tengah aktivitas sehari-hari, banyak orang tua yang tidak sempat menyiapkan bekal bergizi karena keterbatasan waktu atau tuntutan pekerjaan. Oleh karena itu, anak lebih cenderung mengonsumsi jajanan yang rendah nutrisi, seperti fast food dan jajanan manis.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan