Yudhy.Net, Jakarta – Berita tentang kiprah pustakawan online di Indonesia akan sangat menarik perhatian pembaca kanal Tekno Yudhy.Net, Senin (25/11/2024).
Selain itu, permintaan pemerintah Apple untuk meningkatkan nilai investasi di dalam negeri untuk penjualan seri iPhone 16 dan kabar kerja sama strategis Menteri Komunikasi dan Teknologi dengan Jerman juga menarik banyak perhatian.
Untuk lebih jelasnya kalian bisa cek dibawah ini.
1. Rumah judi online membuat pemainnya ketagihan meski sering kalah!
Kasus perjudian online di Indonesia memang tidak ada habisnya. Pemerintah berupaya menghilangkan fenomena yang meresahkan masyarakat ini.
Salah satu hal yang membuat judi online begitu populer adalah para pemainnya ketagihan bermain meski selalu kalah.
Sayangnya, banyak dari mereka – terutama kelas menengah ke bawah – yang terlilit hutang akibat kejahatan perjudian online.
Baca lebih lanjut di sini
Seri iPhone 16 belum resmi dijual di Indonesia. Salah satu alasannya adalah proposal investasi Apple sebesar $100 juta (sekitar Rs 1,58 lakh crore) tidak memenuhi harapan pemerintah.
Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kamen Perin) menginginkan lebih banyak investasi dari raksasa teknologi tersebut.
Juru Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendry Antoni Arif dikutip Bisnis Yudhy.Net mengatakan, “Apple diharapkan tidak hanya mematuhi peraturan tingkat satuan dalam negeri (TKDN) tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi Indonesia. Senin (25/11/2024) ).
Baca lebih lanjut di sini
Pada Konferensi Dialog Digital Internasional (IDDC) 2024 di Berlin, Jerman, Menteri Digital dan Komunikasi (Menkomdigi) Indonesia Meutya Hafid menekankan pentingnya prinsip fundamental dalam transformasi digital, antara lain inklusivitas, pemberdayaan, dan kepercayaan.
Menteri Komunikasi dan Teknologi seperti dikutip pada Senin (25/11/2024): “Transformasi digital harus didasarkan pada prinsip-prinsip fundamental seperti inklusi, pemberdayaan, dan kepercayaan.”
Oleh karena itu, lanjutnya, pemerintah Indonesia (khususnya Komedigi), memprioritaskan penyediaan akses internet yang andal dan terjangkau bagi seluruh masyarakat, menciptakan ekosistem ekonomi digital yang memberdayakan masyarakat, serta meningkatkan literasi media dan digital di kalangan masyarakat.
Baca lebih lanjut di sini
