Trigeminal Neuralgia: Definisi, Gejala, Penyebab, dan Apakah Penyakit Ini Bisa Sembuh?

Trigeminal Neuralgia: Definisi, Gejala, Penyebab, dan Apakah Penyakit Ini Bisa Sembuh?

Yudhy.Net, Jakarta – Pernahkah Anda merasakan nyeri tajam di wajah yang tiba-tiba muncul tanpa peringatan? Jika ya, Anda mungkin menderita trigeminal neuralgia, suatu kondisi yang dikenal sebagai salah satu jenis nyeri paling hebat yang bisa dialami seseorang. Lalu apa saja gejala, penyebab dan kemungkinan pengobatan penyakit ini? Apa yang dimaksud dengan neuralgia trigeminal?

Neuralgia trigeminal adalah suatu kondisi yang menyebabkan nyeri hebat pada salah satu sisi wajah yang terasa seperti tersengat listrik atau garukan yang sangat nyeri. Nyeri ini bisa terjadi saat beraktivitas sehari-hari seperti berbicara, makan, atau bahkan terkena angin sepoi-sepoi.

Dr. Mustaqim Prasetya, Sp.BS, Subsp.N-Func(K), dari Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RSPON), kondisi ini menyerang saraf trigeminal yang bertugas mengirimkan sinyal dari wajah ke otak. Jika tidak diobati, neuralgia trigeminal bisa menjadi kondisi kronis dan menyiksa.

Tyo menjelaskan, orang yang mengalami trigeminal neuralgia mungkin awalnya akan merasakan nyeri ringan. Namun seiring berjalannya waktu, serangan nyeri bisa semakin meningkat dan sering terjadi.

Oleh karena itu, pasien seringkali merasa putus asa bahkan memikirkan akhir hidupnya. Tak heran jika penyakit ini disebut dengan “penyakit bunuh diri”. Apa penyebab neuralgia trigeminal? Kenali tanda-tandanya!

Gejala utama neuralgia trigeminal adalah nyeri hebat yang tiba-tiba di satu sisi wajah. Intensitas nyerinya bisa mencapai 11 dari 10. Tya mengatakan, nyeri ini seringkali disertai sensasi seperti tersengat listrik dan bisa berlangsung dalam waktu singkat maupun lama. Karena nyeri yang dirasakan, banyak pasien yang tidak segera terdiagnosis dengan benar dan seringkali menggunakan obat pereda nyeri tanpa hasil.

 

 

Neuralgia trigeminal biasanya disebabkan oleh tekanan pada pembuluh saraf trigeminal di dasar otak, sehingga dapat merusak meningen. Penyebab lainnya termasuk tumor, kelainan pembuluh darah, dan kerusakan saraf pasca trauma. Selain itu, penyakit seperti multiple sclerosis juga dapat menyebabkan kondisi ini.

 

Kabar baiknya adalah trigeminal neuralgia dapat diobati. Perawatan biasanya dimulai dengan obat antikonvulsan, yang terbukti efektif mengurangi rasa sakit. Namun, pada beberapa pasien, pengobatan mungkin tidak memberikan hasil yang diharapkan. Dalam kasus seperti ini, pembedahan bisa menjadi solusinya. Operasi dekompresi mikrovaskuler (MVD): Prosedur ini bertujuan untuk menghilangkan pembuluh darah yang menekan saraf trigeminal, yang telah terbukti efektif dalam mengurangi rasa sakit selama bertahun-tahun. Prosedur intervensi nyeri perkutan: Metode ini, termasuk rhizotomi frekuensi radio perkutan (PRFR) dan kompresi balon perkutan (PBC), memberikan hasil yang memuaskan dengan risiko lebih rendah. Pisau Gamma: Prosedur ini menggunakan radiasi terfokus untuk menghilangkan rasa sakit dengan merusak saraf trigeminal. Terapi komplementer: Misalnya, akupunktur atau suntikan botox dapat membantu meredakan nyeri.

Selain itu, RS Pusat Otak Nasional Jakarta menawarkan layanan pengobatan trigeminal neuralgia terintegrasi yang melibatkan tim multidisiplin untuk perawatan pasien yang optimal.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *