Uji Coba Makan Bergizi Gratis Sukses, Prabowo Sebut Pengusaha Ingin Duplikasi ke Karyawan
Yudhy.Net, Jakarta – Presiden terpilih Prabowo Subianto mengungkapkan program andalannya, Uji Coba Makan Gratis (MBG) berhasil di beberapa bidang. Padahal, minat terhadap kontribusi pengusaha terhadap pemimpin daerah cukup positif.
Ia mencontohkan, program pangan gratis ini berupaya menjamin kesehatan generasi mendatang. Program tersebut akan diperuntukkan bagi anak sekolah dan ibu hamil.
“Makanan yang bergizi akan kita berikan kepada seluruh anak dan ibu hamil kita, dan kita tahu itu, kita siap melaksanakannya,” kata Prabowo di acara BNI Investor Daily Summit 2024, Jakarta Senayan, Jakarta, Kamis (10/10)/2024 ).
“Ada ratusan tes, ratusan tim penguji, dan alhamdulillah sebagian besar tes berhasil,” lanjutnya.
Setelah melihat beberapa uji coba yang dilakukan di titik berbeda, Prabowo mengakui ada kelompok pengusaha yang mengembangkan program serupa untuk karyawannya.
“Dan alhamdulillah sekarang sudah ada inisiatif, ada perusahaan (yang bilang) ‘Saya akan berikan ke daerah saya, saya akan berikan kepada karyawan saya, saya akan berikan kepada anak-anak karyawan saya,’” kata Prabowo.
Tak hanya itu, Menhan juga menyebut ada beberapa kepala daerah yang mengalokasikan anggaran untuk Program Pangan Gratis.
“Ada kepala daerah (yang bilang) ‘Saya akan kasih APBD ke beberapa.’
Sebelumnya diberitakan, dibutuhkan Rp 800 miliar per hari untuk melaksanakan Program Makan Gratis (MBG). Namun anggaran MBG pada 2025 dipatok sebesar Rp71 triliun.
Lantas, apakah pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto akan menambah anggaran program andalannya?
Anggota Dewan Pakar Tim Aksi Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Drajad Vibowo, mengatakan mereka akan mengajukan anggaran sebesar Rp71 triliun pada tahap pertama. Nantinya, Prabowo mempunyai kebebasan untuk menyesuaikan perubahan posisi APBN.
“Saat ini kita pegang Rp 71 triliun, tapi nanti Pak Prabowo diberikan keleluasaan untuk mengubah APBN, mudah-mudahan setelah kita tahu posisi detailnya di tahun 2025,” kata Drajad saat ditemui, Rabu (10/9/2024). Le Meridien, Dialog Kebijakan Masa Depan Indonesia usai diskusi.
Biaya pemberian makan gratis sebesar Rp 800 miliar per hari diberikan oleh Dadan Hindayana, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN). Jumlah ini mendukung tujuan ambisius MBG.
“Kita akan melakukan perubahan sesuai angka Profesor Dadan. Tapi pada tahun 2025, tentunya pada tahun 2025 keadaan akan berubah,” ujarnya.
Drajad mengungkapkan kemungkinan penambahan anggaran MBG pada tahun 2025. Syaratnya, angka pendapatan pemerintah harus lebih ditingkatkan.
“Bisa ditingkatkan jika kita bisa meningkatkan penerimaan negara secara signifikan, kondisi penerimaan negara,” ujarnya.