Laporan jurnalis Yudhy.Net.com Namira Yunia
Yudhy.Net.COM, WASHINGTON – Visa meluncurkan layanan baru yang memungkinkan investor membeli aset kripto, termasuk Bitcoin, melalui pembayaran kartu debit dari rekening mereka.
Mengutip Bloomberg, dalam layanan barunya ini Visa bekerja sama dengan perusahaan kripto ternama Coinbase dan transaksi pembelian aset kriptografi dapat dilakukan di platform Coinbase secara real time.
Pemegang debit visa juga dapat menarik uang mereka dari platform ke rekening bank mereka menggunakan kartu tersebut setelah memenuhi persyaratan. Namun, layanan ini hanya tersedia secara terbatas di AS dan Uni Eropa.
“Pemegang kartu debit Visa yang memenuhi syarat kini dapat memanfaatkan peluang bisnis siang dan malam,” kata Yanilsa Gonzalez Ore, kepala bisnis Visa Direct untuk Amerika Utara.
Kemajuan baru ini diluncurkan Visa online dengan semakin meningkatnya adopsi mata uang digital, khususnya Bitcoin, di pasar global.
Proyeksi ini diungkapkan oleh CEO CryptoQuant Ki Young Ju. Memperkirakan Bitcoin (BTC) bisa menjadi mata uang global pada tahun 2030.
Meski Bitcoin memiliki persediaan yang terbatas, namun aset ini tidak terpengaruh oleh kebijakan moneter pemerintah yang cenderung menyebabkan inflasi.
Inilah alasannya meningkatkan stabilitas aset BTC, menjadikan aset kripto ini sebagai mata uang praktis untuk transaksi sehari-hari.
Selain itu, Bitcoin memiliki sifat terdesentralisasi, memberikan pengguna kebebasan penuh dan kendali atas kekayaan mereka, terutama dalam menghadapi resesi ekonomi, inflasi, dan devaluasi mata uang fiat.
“Seiring dengan meningkatnya partisipasi institusi, hambatan masuk meningkat, mengurangi volatilitas Bitcoin dan daya tariknya sebagai aset investasi,” tulis Young Ju. Crypto dianggap sebagai aset pelindung selama krisis ekonomi
Selain berpotensi menjadi alat pembayaran global, Bitcoin disebut-sebut bisa menjadi aset pelindung ketika perekonomian global sedang mengalami krisis ekonomi.
Proyeksi ini diungkapkan oleh BlackRock, sebuah perusahaan kripto, dalam laporan terbarunya yang mengklaim bahwa Bitcoin (BTC) dapat menjadi lindung nilai bagi investor di tengah ketidakpastian global dan masalah geopolitik.
BlackRock menilai Bitcoin memiliki volatilitas yang tinggi, berbeda dengan saham atau obligasi. Hal ini menunjukkan bahwa Bitcoin atau aset kripto tidak terguncang oleh krisis global.
“Kami percaya Bitcoin dapat melindungi investor dari ketidakstabilan ekonomi dan mengurangi kepercayaan terhadap sistem keuangan tradisional,” kata perwakilan BlackRock.