Wamen Tiko Yakin BUMN Bisa Lebih Hebat dari Temasek dan Khazanah

Wamen Tiko Yakin BUMN Bisa Lebih Hebat dari Temasek dan Khazanah

Yudhy.Net, JAKARTA — Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirzwatmodjo yakin BUMN Indonesia mampu bersaing lebih kuat dengan superholding BUMN Singapura, seperti Temasek dan Khazanar asal Malaysia. Pria yang akrab disapa Tiko itu mengatakan, Kementerian Badan Usaha Milik Negara terus mengkaji pembentukan model superholding. 

“Superholding ini akan terus kami kaji secara hukum,” kata Tiko di kantor Kementerian Negara, Jakarta Pusat, Senin (21/10/2024).

Tiko mengatakan, proses kajian dilakukan dengan melibatkan beberapa ahli. Tujuannya adalah untuk menemukan cara yang lebih efektif dan efisien dalam mengelola perusahaan negara. 

“Kami ingin BUMN ini menjadi BUMN yang pengelolaannya profesional dan menjadi entitas yang besar secara global. Kita tahu di dunia ada Temasek dan Khazana, kita yakin BUMN akan lebih besar dari perusahaan-perusahaan tersebut di dunia. .” kata Tiko. 

Sebelumnya, Toto Pranoto, Direktur Utama Kelompok Riset Badan Usaha Milik Negara, Institut Manajemen, Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB), Universitas Indonesia (UI), mengatakan, menggelar rencana penggantian BUMN melalui super form memerlukan rencana yang matang. waktu yang lama. Adegan Toto menyarankan agar upaya ini dilakukan secara bertahap dengan tahap pertama pemulihan fungsi fisik di lingkungan Kementerian Badan Usaha Milik Negara. 

“Menurut saya, agar perubahannya tidak terlalu banyak bersifat transisi, Kementerian BUMN mungkin masih ada dalam jangka pendek sebagai regulator. Jadi mungkin yang ditunjuk bisa dari organisasi Kementerian BUMN, Toto mengatakan, Selasa di Sarinah, Jakarta, “Tonggak Penguatan Ekosistem,” ujarnya dalam diskusi bertajuk “Strategi Ekonomi dan Asuransi Syariah”. (08/10/2024).

Toto meyakini hal ini akan menjadi langkah baru dan memberikan kewenangan lebih kepada Kementerian BUMN untuk meningkatkan kinerja dan daya saing BUMN. Untuk itu, lanjut Toto, pemilihan menteri atau pimpinan BUMN menjadi krusial untuk menjaga tren positif kinerja BUMN dalam beberapa tahun terakhir. 

“Yang ditempatkan di instansi tersebut harus profesional yang memiliki pelatihan teknis, kemampuan operasional untuk mengelola usaha besar. Harapannya tidak hanya mampu bersaing di pasar nasional, tetapi juga mampu memasuki pasar regional dan global.” kata Toto. 

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *